Rencana pembangunan pelabuhan Ujung Jabung tinggal menunggu waktu. Diperkirakan, April nanti pembangunannya akan segera dimulai, yakni dengan anggaran sekitar Rp 80 Miliar.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Bernhard Panjaitan yang dikonfirmasi mengatakan, dalam waktu dekat ini proyek itu akan segera ditender. “Mungkin bulan ini sudah mulai tendernya. Nanti tendernya dilakukan di pusat, sebab ini dana APBN,” ujarnya kepada wartawan.
Menurutnya, pasca kunjungan Menteri Perhubungan, E.E Manggindaan, 6 Januari lalu, pembangunan Ujung Jabung kian menemukan titik terang. “Saya rasa tidak sampai pertengahan tahun nanti sudah dibangun, mungkin bulan April sudah dimulai,” terangnya.
Pembangunan Ujung Jabung ini bahkan ditargetkan akan selesai di 2015 mendatang. Ketika itu, Menhub mengatakan, untuk Pelabuhan Ujung Jabung, sudah masuk dalam MP3EI, artinya pembangunnya sudah didanai pusat.
Diakuinya, pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung sempat tertunda karena anggaran kementerian dibintangi DPR RI akibat kekurangan dokumen atau belum disetujui oleh DPR. “Tapi itulah yang kami perjuangkan bersama gubernur Jambi untuk mencabut bintang tersebut. Sebenarnya sudah dialokasikan pada2013 lalu, tapi karena bintang dianggaran lambat dicabut, bahkan pada bulan Oktober baru bisa dicabut dan diproses lelang sehingga batal terlaksana di tahun 2013,” jelasnya.
--batas--
“Akan tetapi pembatalan tersebut dengan catatan pada tahun 2014 harus saya masukkan dan anggarannya lebih besar lagi. Sebab pelabuhan tersebut nantinya akan dijadikan pelabuhan utama di Provinsi Jambi yang akan dibiayai oleh APBN,” janjinya.
Pelabuhan Ujung Jabung didesain untuk tiga pelabuhan. Yakni, dermaga kargo dan penumpang, kedua dermaga CPO sawit dan terakhir dermaga batubara. Ketiga, pembangunan dermaga ini bisa berkembang anggarannya, sehingga akan diantisipasi di APBNP.
Jika terbangun, pelabuhan tersebut diyakis ni sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Jambi. Sebab, akan banyak akses kapal yang berlabuh di pelabuhan itu, nantinya pelabuhan ini akan konek dengan pelabuhan Dumai dan Sumsel.
sumber: jambi ekspres
