iklan
MUARATEBO, Hingga saat ini, pemerintah Kabupaten Tebo hanya memiliki 17 unit Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang tersebar di 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tebo. Jumlah ini masih belum ideal mengingat wilayah kecamatan yang luas dengan jar tempuh yang lama.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes),  Kabupaten Tebo Ridwan mengatakan dari total 17 Puskesmas tersebut, 10 berstatus puskesmas Perawatan dan 7 berstatus puskesmas non perawatan. Sementara Puskesmas Pembantu (Pustu) berjumlah 42 unit se Kabupaten Tebo. "Kita memiliki 17 puskesmas dan 42 Pustu yang aktif melayani masyarakat," katanya kepada media ini Senin (10/02).

Sementara itu terkait perpindahan status dari Pustu ke Puskesmas dirinya menyebutkan bahwa Pustu dapat dinaikkan statusnya menjadi puskesmas apabila lokasinya berada jauh dari puskesmas. Namun, terlebih dahulu harus dilihat  jumlah penduduknya, pasien dan kesiapan Pustu tersebut. "Lokasi pustu jauh dari puskesmas, berkemungkinan bisa dinaikkan statusnya menjadi puskesamas, tentu dengan pertimbangan seperti jumlah penduduk, pasien dan kesiapan Pustu itu sendiri," sebutnya.

Sedangkan untuk Pustu yang berada tidak jauh dari puskesmas induk, tidak akan beralih menjadi puskesmas. Tetapi seiring perkembangan Pustu tersebut akan terus dikembangkan. "Bisa saja dinaikan menjadi Puskesmas tetapi harus dilihat dulu kebutuhan di daerah tersebut," ungkapnya.

Dirinya juga menyebutkan bahwa tahun lalu ada satu Pustu dinaikkan statusnya menjadi Puskesmas, yaitu Puskesmas Tegal Arum mengingat kebutuhan pelayanan kesehatan yang sangat mendesak. "Tahun ini direncanakan akan dibangun satu Pustus perawatan di desa Muara Kilis Kecamatan Tengah Ilir," pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images