iklan DITUTUP: Terlihat suasana lokalisasi pada siang 
hari. Saat ini, pemerintah sedang mempersiapkan Perda soal prostitusi. 
Setelah selesai Perda itu, lokalisasi bakal ditutup.
DITUTUP: Terlihat suasana lokalisasi pada siang hari. Saat ini, pemerintah sedang mempersiapkan Perda soal prostitusi. Setelah selesai Perda itu, lokalisasi bakal ditutup.
Lokalisasi atau yang biasa dikenal dengan sebutan ‘pucuk’ segera ditutup. Penutupan ini direncanakan setelah rampungnya Perda prostitusi yang saat ini sedang dibahas dan diperkirakan selesai tahun ini.

Sekda Kota Jambi, Ir Daru Pratomo, kepada sejumlah wartawan, belum lama ini mengaku, dirinya setuju jika Lokalisasi ditutup. Diakatakanya, Perda tersebut masih akan dibahas. Diakuinya, Perda tentang prostitusi sangat sensitif, dan harus dikaji lebih dalam.

"Perda itu sedang dibahas, itu kan sensitif, banyak sekali yang harus di pertimbangkan, kita tidak bisa putuskan langsung tanpa adanya pengkajian yang dalam," ujarnya.

Ditanya apakah dengan terbitnya Perda itu maka lokalisasi akan ditutup? Sekda mengaku dirinya setuju jika lokalisasi ditutup. "Ya setuju, karena pekerjaan tersebut tidak dihalalkan," tegasnya.

Lantas, kapan Perda itu akan selesai dibahas dan disahkan menjadi Perda? Dia menargetkan, Perda tersebut selesai ditahun ini. "Kita Targetkan 2013 ini lah," tambahnya.

Ditanya lagi, bagaimana nasib dari banyak orang yang bekerja di lokalisasi itu? Sekda mengatakan, pihaknya akan melakukan pembinaan. "Mereka kan  perempuan, sudah pasti tidak terbiasa dengan pekerjaan yang kasar. Bisa saja akan kita siapkan industri, kuliner ataupun designer. Karena kita akan sesuaikan dengan behaviour mereka," pungkasnya. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images