iklan
Tenaga penyuluh yang ada di Provinsi Jambi mendapatkan warning dari Wakil Gubernur Jambi, Fahcrori Umar. Warning ini disampaikannya dalam temu penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan Provinsi Jambi.

Dia menegaskan agar penyuluh meningkatkan kinerjanya dan koordinasi dengan petani, peneliti dan pihak terkait lainnya. “Peran penyuluh adalah titik sentral dalam memberikan penyuluhan kepada petani. Penyuluhan harus terus ditingkatkan dalam rangka mendukung dan mengawal program utama pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan di Provinsi Jambi,” tegasnya.

Dikatakannya, kehadiran tenaga penyuluh pertanian, perikanan, dan kehutanan menjadi sangat strategis dalam mewujudkan pembagunan di Provinsi Jambi. seperti diketahui, Provinsi Jambi memiliki potensi yang cukup  besardi sektor pertanian, perikanan dan kehutanan.

“Oleh karena itu, program pembangunan di tiga subsektor tersebut memegang peranan yang sangat penting dan strategis dalam pelaksanaan pembangunan, baik dalam mendukung pembangunan nasional maupun pembangunan daerah,” ujarnya.

“Oleh karena itu, untuk memanfaatkan potensi tersebut secara maksimal, dibutuhkan tenaga-tenaga penyuluh yang handal dan profesional,” sambungnya.

Menurutnya, perubahan iklim menjadi salah satu hambatan saat ini dalam peningkatan hasil pertanian, perikanan dan juga mempertahankan hutan. Tingginya konversi lahan hutan menjadi lahan lauinnya juga menjadi salah satu tantyangan lainnya.

 “Secara nasional, selama tiga tahun terakhir diperkirakan telah terjadi alih fungsi lahan seluas lebih 600.000 hektar, dan untuk Provinsi Jambi sendiri setiap tahunnya tidak kurang dari 5.000 hektar lahan pertanian telah beralih fungsi,” sebutnya.

Pada subsektor kehutanan terdapat permasalahan seperti masih lemahnya pengawasan dan pengawalan pelestarian lingkungan. Hal ini menyebabkan kerusakan hutan yang menimbulkan berbagai masalah lingkungan.

“Untuk mengantisipasi hal tersebut perlu dukungan dan kerja keras besama dengan meningkatkan koordinasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kita masing-masing. Dalam kerangka ini juga saya mengajak para penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan di Provinsi Jambi dan Kabupaten/kota, untuk dapat terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sebagai pendamping masyarakat,” tandasnya.

Saat ini, satu desa ditempatkan satu orang tenaga penyuluh. Untuk diketahui, saat ini, di Provinsi Jambi terdapat 124 balai pertanian dengan 1347 gapoktan, dan 10.098 kelompok tani dengan tenaga penyuluh 1. 737 orang. Penyuluh ini yang terdiri dari penyuluh pertanian PNS 853orang, Penyuluh perikanan PNS 62orang, Penyuluh kehutanan PNS 34 orang, swadaya pertanian 448 orang, dan Tenaga honorer 340 orang.


Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images