iklan TEGAS DAN KOMITMEN: Walikota Jambi SY Fasha di dampingi Wawako 
Abdullah Sani, Sekda Daru Pratomo dan Ketua DPRD Zainal Abidin. Sikap 
Fasha yang tidak mengambil cuti kampanye mendapat apresiasi banyak 
pihak.
TEGAS DAN KOMITMEN: Walikota Jambi SY Fasha di dampingi Wawako Abdullah Sani, Sekda Daru Pratomo dan Ketua DPRD Zainal Abidin. Sikap Fasha yang tidak mengambil cuti kampanye mendapat apresiasi banyak pihak.
Walikota Jambi SY Fasha betul-betul merupakan seorang pemimpin yang sangat teguh memegang komitmen. Statementnya saat karnaval Pilkada damai beberapa waktu lalu yang mengatakan bahwa dirinya dan Wawako Abdullah Sani tidak akan mengambil cuti kampanye untuk menjaga netralitas serta terselenggaranya Pemilu yang benar-benar berkualitas, dibuktilkannya saat kampanye rapat umum Golkar di Kota Jambi Jumat (4/4).

Meski merupakan kader Partai Golkar dan Ketua DPD AMPG Provinsi Jambi, namun Fasha tidak terlihat saat kampanye tersebut berlangsung, padahal Kota Jambi merupakan daerah kekuasaan SY Fasha.

Pantauan koran ini, di barisan paling depan terlihat kader-kader Golkar seperti Ketua DPD I Golkar Zoerman Manap, Bupati Tebo Sukandar serta Jurkam Nasional yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tanjung.

‘‘Kami salut dengan Pak Fasha, beliau merupakan seorang pemimpin yang sangat memegang komitmen, pernyataannya saat konvoi pemilu damai dibuktikan hari ini (Jumat, red),’‘ ujar Hanafi, salah seorang simpatisan Golkar dari Jambi Timur yang hadir saat kampanye tersebut.

Menurutnya, apa yang dilakukan Fasha sudah cukup pas dan elegan, meskipun dia merupakan kader Golkar, tapi dia  juga merupakan pembina parpol di Kota Jambi. ‘‘Sebagai simpatisan Golkar, kami salut dengan Pak Fasha, ini dilakukannya tentunya untuk kepentingan Kota Jambi,’‘ tambahnya.

Fasha yang dikonfirmasi terpisah, mengatakan, dirinya bersama Wawako Abdullah Sani memang tidak mengajukan cuti kampanye, meskipun dirinya merupakan kader partai Golkar.
‘‘Saya dengan Pak Abdullah Sani memang tidak mengambil cuti kampanye, ini dilakukan untuk menjaga netralitas,’‘ ujar Fasha.

Fasha berharap wakil-wakil rakyat yang dihasilkan dalam Pemilu di Kota Jambi kali ini betul-betul merupakan seoarang wakil rakyat berkualitas yang nantinya dapat memperjuangkan kepentingan rakyat dan pembangunan Kota Jambi. ‘‘Itu harapan kita bersama,’‘ pungkasnya.

Di bagian lain, sikap netralitas Walikota Jambi SY. Fasha dalam susana pemilihan legisltif ini, dan tidak cuti untuk mengikuti kampaye sangat diapresiasi oleh beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi.
--batas--
Seperti yang disampaikan ketua DPRD Kota Jambi, Zainal Abidin, yang mengatakan bahwa memang sebagai kepala Derah sudah seharusnya bersikap netral dan tidak memihak pada satu partai.

‘‘Kita sangat apresiasi sekali, memang seharusnya Walikota bersikap seperti demikian,’‘ ungkap Zainal.

Terkait Walikota yang juga tidak ambil  cuti untuk mengikuti kampanye, Ia menyebut, hal tersebut merupakan sikap kepemimpinan yang baik, apalagi roda pemerintah memang tetap harus dijalankan.

‘‘Kalau Walikota cuti, bagaimana dengan roda Pemerintahan. Kita juga beri Aplus pada Walikota, yang tidak ambil bagian dalam kampanye, karena itu menunjukkan sikap netral yang baik dan patut dicontoh,’‘ ungkapnya.

Junedi Singarimbun, Ketua Komisi B DPRD Kota Jambi, sekaligus Incumben Caleg DPRD Kota Tahun 2014, ini juga sangat mengapresiasi atas langkah walikota yang menjaga netralitas di Pileg ini, dan hal tersebut memang harus diciptakan oleh kepala Daerah.

‘‘Kita Apresiasi sekali, sebagai Walikota dan juga sebagai Pembina semua partai di Kota Jambi, memang harus netral. Selain itu, itu bisa menjadi contoh hingga ke lurah-lurah. Kalau bisa walikota juga instruksikan lurah untuk bersikap netral,’‘ kata Junedi.

Tidak campur tangannya Walikota dalam Kampanye juga sangat diapresiasi oleh Anggota DPRD Kota Jambi ini, karena sikap tersebut tidak mencerminkan memihak kepada satu partai.

‘‘Tidak ikut kampanye dalam pileg, itu seakan memperlihatkan walikota tidak memihak pada satu partai, sikap netral itu sangat kita apresisasi. Selain itu, karena pemerintahan memang tetap harus dijalankan meski itu dalam suasana pileg. Kita aplus sekali untuk walikota,’‘ pungkasnya.

sumber: Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images