Penyaluran kredit mikro bank BRI Cabang Jambi pada semester pertama tahun 2014 mengalami pertumbuhan yang signifikan dari semester yang sama pada tahun 2013 lalu. Pertumbuhannya antara 5 sampai 10 persen, dimana berasal dari pelaku usaha kecil dan menegah, baik itu disektor perdagangan sampai dengan perkebunan. Ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi mikro di Jambi mengalami pertumbuhan yang signifikan juga dari tahun ke tahun.
Pimpinan Cabang Bank BRI Jambi, Cendria Tj Tasdik dikonfirmasi media ini menjelaskan, awal tahun 2014 lalu memang sempat terjadi sedikit penurunan penyaluran kredit, karena banyak pengusaha yang belum menggunakan dananya untuk usaha, namun saat ini sudah kembali normal lagi. Dengan adanya geliat penyaluran kredit yang terus membaik, juga berdampak pada capaian target penyaluran kredit Bank BRI. "Pencapaian sesuai dengan target, baik itu sektor mikro yaitu pinjaman sampai dengan Rp 100 juta, maupun dari sektor retail yang pinjamannya sampai dengan Rp 5 milyar," sebutnya.
Pertumbuhan penyaluran kredit pada semester pertama ini dapat menajadi barometer pertumbuhan kredit semester berikutnya. Pertumbuhan yang menggeliat ini kebanyakan dari sektor industri dan perkebunan untuk penyaluran kredit. Khusus dibidang perkebunan yaitu penyaluran kresit retail untuk pabrik kertas, sedangkan untuk industri yaitu industri karet. Namun prinsipnya masih banyak lagi sektor mikro yang pinjaman dilakukan oleh pelaku usaha kecil dengan jumlah yang memang tidak terlalu besar.
Berbicara angka, sebut Cendria, penyaluran retail komersial saat ini sudah mulai lebih besar yaitu bisa diatas Rp 700 milyar pada semester ini, sedangkan untuk penyaluran kredit mikro sudah diatas Rp 500 milyar. Dalam hal jumlah nasabah, jelas penyaluran kredit mikro lebih banyak dibanding retail, karena memang kredit mikro untuk pelaku usaha kecil dan kredit retail untuk pelaku usaha besar seperti pebisnis. "Untuk melengkapi kebutuhan pebisnis tersebut, BRI juga menyediakan tabungan bagi pebisnis, berupa tabungan BritAma Bisnis," katanya.
Dengan tabungan BritAma Bisnis ini nasabah dapat memastikaan setiap pergerakan bisnis dan transaksi tercata secara terperinci, sehingga memberikan keleluasaan bagi nasabah dalam mengembangkan bisnis. Nasabah dapat mengambil manfaat berupa pencatatan transaksi lebih detail yang disertai limit transaksi yang besar dan suku bunga yang tinggi.
Melalui tabungan BritAma Bisnis ini, nasabah juga dapat menikmati fasilitas kartu debit platinum dan e-Banking BRI. "Jumlah nasabah BritAma Bisnis ini sekitar 3 persen dari total nasabah BRI, namun terus tumbuh seiring pebisnis yang juga semakin banyak," tandas Cendria.
sumber : Jambi Ekspres
