iklan
KERINCI, Sebanyak 72 orang honorer Kategori dua (K2) Kabupaten Kerinci yang diduga memalsukan dokumen untuk mengikuti tes CPNS telah dipanggil oleh tim verifikasi yang dibentuk Bupati Kerinci. Rabu (16/4) kemarin merupakan hari terakhir pemeriksaan honorer K2 tersebut.

“72 orang sudah dipanggil, hari ini (kemarin,rer) terakhir dipanggil,” ujar Kepala BKD Kerinci Evron Edison melalui Kabid PKMP Mahyarizal usai rapat tim verifikasi di Kantor Inspektorat Kerinci Rabu (16/4). 

Walaupun 72 orang terlapor sudah diperiksa, namun pihaknya masih melakukan pendalaman penyelidikan. “Jika masih belum cukup keterangan kita akan panggil lagi terlapor dan saksi lainnya yang mengetahui persoalan itu,” ujarnya.

Selain 72 orang tenaga honorer, tim juga memeriksa Kepala SKPD yang mengeluarkan SK honorer dan membuat surat pernyataan mutlak pejabat. “Kepala SKPD yang bersangkutan sudah kita periksa juga,” ujarnya.

Hasil pemeriksaan awal setelah mengecek SK-SK dan surat pernyataan mutlak pejaba, Kepala SKPD mengaku itu SK honorer tersebut benar.”Jadi belum bisa katakan orang ini (honorer,red) batal jadi CPNS. Karena penyelidikan masih berlanjut, nanti finalnya bisa diketahui siapa yang memenuhi kriteria, siapa yang tidak,” jelasnya.

Jika ada indikasi permasalahan hukum, maka akan dibawa keranah hukum. “Tim bukan hanya lingkup Pemkab saja, ada tim Kejaksaan dan Kepolisian,” ujarnya.

Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait