iklan MEMPRITHATINKAN: jembatan Parit Delapan yang berada di Desa Bram 
Itam Kanan Kecamatan Bram Itam saat ini kondisinya semakin 
memperihatinkan dan perlu perhatian serius pemerintah.
MEMPRITHATINKAN: jembatan Parit Delapan yang berada di Desa Bram Itam Kanan Kecamatan Bram Itam saat ini kondisinya semakin memperihatinkan dan perlu perhatian serius pemerintah.
KUALATUNGKAL , Nasib jembatan parit delapan yang berada di Desa Bram Itam Kanan Kecamatan Bram Itam saat ini kondisinya semakin parah. Pasalnya, jembatan tersebut sudah seperti tak layak dan hancur di badan jembatan yang menjadi satu-satunya penghubung ke daerah kecamatan pengabuan dan senyerang.

Terlihat, lubang kurang lebih 1 meter menganga di tengah jembatan. Untuk, menghindari hal yang tidak diinginkan, masyarakat secara sukarela memberi potongan kayu dari batang kelapa. "Ngeri, Pak. Jembatannya kayak gini kan menyulitkan. Rawan juga kita ke jeblos," ujar Roby.

Terpisah, Peltu Kadis PU, Zulkifli mengatakan saat ini pihaknya sudah menganggarkan untuk pemeliharaan jembatan. Karena pihaknya juga sudah mendapatkan laporan adanya jembatan yang sudah tak layak. "Jadi dalam bulan ini akan diperbaiki, pakai dana pemeliharaan, akan kita akan pasang plat baja," ujarnya kemarin.

Pihaknya kedepan pun akan membuat plat baja untuk badan jembatan, karena selama ini bila diperbaiki menggunakan kayu. "Sifatnya pemeliharaan, tidak usah kayu, kita pakai baja," tandasnya.

Pantauan di lapangan, jembatan yang kurang lebih panjangnya 50 meter ini kondisinya sangat miris, dengan kayu yang terpatah-patah di bagian tengahnya, dan membahayakan bagi kendaraan roda dua maupun roda empat yang melalui jembatan ini terlebih bila malam hari karena minimnya penerangan di lokasi.


Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images