iklan
KERINCI , Tingkat disiplin PNS dilingkup pemerintahan kabupaten kerinci khususnya di kantor Kantor Badan Penyuluh Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan  (BP4K) terbilang sangat lemah. Ini terbukti dari Inspeksi Mendadak (Sidak) Bupati Kerinci H Adirozal  ke Kantor BP4K di Kecamatan Siulak Senin (12/5).  

Saat Sidak Bupati Kerinci hanya menemukan penjaga kantor dan satu tenaga kontrak yang berada di kantor tersebut. Saat Bupati Kerinci memeriksa semua ruangan dan sekretariat dirinya tidak menemukan adanya pegawai yang berada dalam ruangan kantor tersebut.

Salah satu tenaga honorer dan penjaga kantor, Mukti kepada Bupati Kerinci, mengatakan, pegawai belum ada yang ngantor, padahal waktu telah menunjukkan pukul 09.15. “Masa sampai jam 09.15 begini belum ada yang ngantor, apa perlu kantor ini kita gembok,” cetus Bupati Kerinci, Adirozal.

Mendapati adanya kedatangan mendadak Bupati Kerinci, beberapa saat kemudian muncul beberapa pegawai BP4K, diantaranya salah satu Kabid dan staf BP4K. Pengakuan mereka kepada Bupati Kerinci, semua pegawai pada lingkup BP4K Siulak sedang mengikuti apel senin rutin di kantor Bupati Kerinci.

Data yang diterima dari petugas dilokasi, Kepala BP4K sedang tidak berada ditempat. Sementara itu, Sekretaris BP4K Siulak, Muhammad Rahiddin, menyebutkan, keterlambatan dan belum hadirnya pegawainya, karena sedang mengkuti apel rutin Senin di kantor Bupati Kerinci. “Tadi pagikan hujan, mungkin itu yang membuat mereka terlambat kembali ke kantor dan apelnya sendiri juga sedikit terlambat. Selain itu saya sendiri setelah mengikuti apel harus ke DPPKA berkoordinasi terkait dana DAK," ujar M Rahiddin.

M Rahiddin, juga menyebutkan terkait adanya temuan Sidak bupati Kerinci saat ke kantor BP4K ini, dirinya juga akan melampirkan absen kehadiran pegawai BP4K saat apel sebagai bukti kehadiran. “Kita juga akan lampirkan absennya, bahwa mereka ikut Apel Senin,” sebutnya.

Sementara itu, informasi yang diterima harian ini dari masyarakat sekitar kantor BP4K menyebutkan pegawai BP4K memang sering terlambat ngantor dan kondisi ini sudah berlangsung lama. Menyikapi hal ini, M Rahiddin menyebutkan, selain banyak pegawai yang kelapangan, pegawai pun banyak yang tinggal jauh dari lokasi kantor. “Jumlah PNS 19 orang, honorer banyak, namun banyak yang tinggalnya jauh dari kantor, malah terkait masalah apel Senin dikantor Bupati sudah ada edarannya, sehingga setiap pagi Senin kita apel di Pemkab Kerinci,” tandasnya.


Sumber :  Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images