iklan DIALOG: Wakil Bupati Merangin, Drs H Khafid Moein, saat berdialog dengan massa dari Tabir.
DIALOG: Wakil Bupati Merangin, Drs H Khafid Moein, saat berdialog dengan massa dari Tabir.

MERANGIN , Puluhan massa dari Tabir yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Peduli Lingkungan Merangin, Selasa (13/5) menyambangi berunjuk rasa di Kantor Bupati Merangin. Akibatnya, saling dorong menorong, massa dan satpol PP pun sempat bentrok.

Aksi yang menuntut bupati menyelesaikan Kasus Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kecamatan Tabir Barat, awalnya berjalan lancer. Namun ketika massa ingin memaksa masuk menemui bupati Merangin langsung dihadang aparat Sat Pol PP, sehingga sempat terjadi aksi dorong mendorong.
    
Kejadian ini tak berlangsung lama, karena Kasi Tibum Pol PP Mustakim  langsung menjelaskan kepada massa bahwa Bupati tidak ada ditempat, dan yang ada hanya Wakil Bupati Merangin.

Dan akhirnya perwakilan massa dipersilahkan masuk untuk menemui Wakil Bupati Drs H Khafied Moein di ruangannya. Namun pertemuan berlangsung tertutup sehingga awak media tak dapat melakukan publikasi apapun di ruang Wakil Bupati Merangin.

Pertemuan yang berlangsung selama 30 menit tersebut akhirnya membuahkan hasil, Drs H Khafied Moein yang didampingi beberapa Kepala SKPD langsung turun untuk menemui massa menyampaikan hasil perundingan.

‘’Hari ini Pemkab bersama unsur Forkopimda melaksanakan rapat bersama di pola Kantor Bupati membahas operasi pemberantasan aktifitas PETI di Kecamatan Tabir Barat. Bila perlu, hari ini bisa melakukan operasi,’’ sebut wabup.


Mendengar penjelasan dari Khafied, akhirnya massa setuju dan membubarkan diri secara tertib.

Sumber : Jambi Ekspres


Berita Terkait



add images