iklan INSTALASI: Instalasi listrik yang telah terpasang di Desa Kuala Simbur.
INSTALASI: Instalasi listrik yang telah terpasang di Desa Kuala Simbur.
MUARASABAK , Meski telah didirikan instalasi listrik dari PLN, yang akan mengalirkan listrik kerumah-rumah warga. Tapi hingga kini warga Desa Kuala Simbur masih menunggu arus listrik tersebut. "Padahal instalasi listrik itu sudah menjangkau sebagian rumah warga di Desa ini," kata Kades Kuala Simbur, Hasanudin, Selasa (13/5).

Belum mengalirnya arus listrik pada instalasi tersebut, lanjutnya, sehingga warga Desa masih menggunakan genset sebagai sarana penerangan. "Setiap malam warga Desa ini menghidupkan genset. Karena genset satu-satunya alat untuk menghasilkan arus listrik dirumah-rumah warga," terangnya.

Menurutnya, upaya dari Pemkab telah maksimal dalam mendorong pihak PLN untuk secepatnya mengalirkan arus listrik terhadap instalasi listrik yang telah ada. "Tapi hingga kini listrik dari instalasi juga belum konek kerumah-rumah warga," jelasnya.

Padahal, sambung Hasanudin, bila warga menggunakan genset boleh dibilang sangat boros. Sebab, tiap malam warga yang menggunakan genset sebagai wahana penerangan, minimal menggunakan 4-5 liter bensin. "Kalau dikalkulasikan setiap malam warga menghabiskan Rp 35 ribu, hanya untuk membeli bensin," terangnya.

DiharapkanNYA, agar secepatnya PLN mengalirkan aliran listrik pada instalasi listrik yang telah dibangun. Sehingga meminimalisir pengeluaran warga.
"Karena biaya menggunakan genset itu besar, kalau listrik dari PLN kan biaya yang dikeluarkan tidak segitu," tandasnya.

Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images