iklan TERBENGKALAI: Bangunan pasar induk yang terbengkalai karena tak kunjung termanfaatkan.
TERBENGKALAI: Bangunan pasar induk yang terbengkalai karena tak kunjung termanfaatkan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi dinilai lamban dalam bertindak. Hal ini terkait dengan belum termanfaatkannya bangunan pasar Induk yang terletak di Pal X. Pembangunan pasar induk ini dinilai sia-sia dan membuang anggaran saja.

"Bisa kita nilai lamban. Karena setelah lima tahun baru befikir untuk memamfaatkan Pasar Induk itu," kata Ketua Komisi A DPRD Kota Jambi, Jefri Bintara Perdede.

Padahal, katanya, keberadaan pasar induk yang cukup megah bangunannya itu sangat layak. "Kenapa pemerintah hari ini, setelah lima tahun baru terfikir untuk memafaatkan. Itu lambannya pemerintah baru sekarang,” ujarnya.

Hal yang sama dikatakan oleh Hamid Jufri, anggota Komisi A DPRD Kota Jambi mengatakan hal yang sama. Menurutnya, pembangunan Pasar induk di Pal X hanya mubazir. “Tak ada gunanya, sampai sekarang tak termanfaatkan,” tukasnya.

Sebelumnya, Sekda Kota Jambi, Daru Pratomo  mengatakan ingin memanfaatkan pasar induk tersebut. Menurut Sekda, pasar induk akan dijadikan lokasi bongkar muat barang yang selama ini dilakasanakan di Pasar Angso Duo pada malam hari.

Sayangnya, wacana ini sudah lama berlangsung. Namun sampai saat ini belum ada realisasi sama sekali. Menurutnya, pasar induk Pal X ini direncanakan menjadi pusat grosir, tekstil dan juga pusat elektronik. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images