SENGETI - Terbakarnya bus pariwisata usai menabrak dan melindas seorang anak hingga tewas di tempat, diduga dibakar oleh massa yang mengamuk sesaat setelah kejadian.
Pasalnya, sangat tidak mungkin bus terbakar dengan sendirinya mengingat lokasi Jatuhnya mobil hanya setinggi 1,5 meter dari jalan aspal dan bus tersebut berbahan bakar solar yang secara logis sulit meledak.
Kapolsek Sekernan AKP Suwito yang ditemui di TKP justru membantah Bus tersebut dibakar oleh masyarakat. "Bus terbakar Bukan dibakar, tidak tahu apa penyebabnya," tegas Kapolsek.
Sementara itu, keluarga korban mengatakan bahwa Korban merupakan anak kelas 4 SD di Desa tersebut dan merupakan anak ke tiga dari 4 bersaudara, sayangnya pihak keluarga belum mau dimintai komentarnya terkait kejadian ini.
(era)
