iklan <div style= Sesak: Jalan di depan SPBU menjadi penuh sesak oleh kendaraan yang mengantri BBM.
(Foto: Aldi Saputra)
">
Sesak: Jalan di depan SPBU menjadi penuh sesak oleh kendaraan yang mengantri BBM.
(Foto: Aldi Saputra)
Berkembangnya rumor akan adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Mei 2013 mendatang, memicu warga Kota Jambi ramai-ramai menyerbu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk membeli BBM. Akibatnya, hampir semua SPBU menjadi penuh sesak oleh kendaraan yang mengantri.
 
Sabtu (20/4) siang, BBM di hampir semua SPBU kembali ludes. Padahal, puluhan kendaraan dari berbagai kecamatan sudah rela jauh-jauh datang. SPBU yang kehabisan stok itu antara lain SPBU Nusa Indah, SPBU Telanaipura, dan SPBU Patimura 
 
Salah seorang pengendara mobil yang ikut antri di SPBU Patimura, Heru, mengaku sudah mengantri selama 4 jam untuk mendapatkan BBM jenis solar. Dia sudah mengantri sejak pukul 08.00 WIB. Namun, hingga pukul 12.00 WIB, dia belum juga mendapatkan BBM.

"Sejak pagi tadi saya sudah antri di sini. Di mana-mana SPBU antriannya lebih panjang daripada di sini. Jadi, mau tidak mau saya harus rela antri. Kalau tangki tidak diisi, saya tidak bisa berangkat kerja," ungkpanya. 
 
Diduga Marak Penimbunan
Sebagaimana dilansir media ini sebelumnya, langkanya BBM di Kota Jambi diperparah oleh adanya dugaan maraknya penimbunan oleh orang-orang yang ingin mengeruk untung besar. Aksi penimbunan ini dipastikan melibatkan para sopir mobil tangki Pertamina. 
 
Informasi yang diperoleh Jambiupdate.com, para sopir Pertamina sengaja memodifikasi mobil tangki mereka sedemikian rupa. Sehingga, saat diukur (tera) ulang di tempat pembongkaran, seperti di SPBU dan perusahaan, tidak ketahuan kalau tangki tersebut sebelumnya sudah ‘kencing’ di jalan. 
 
Lokasi-lokasi penimbunan BBM diantaranya bisa ditemukan di sepanjang jalan mulai dari Simpang Rimbo ke arah Kab Batanghari, arah Kab Muarojambi, dan arah Val 10. Ada yang berkedok rumah makan, bengkel, dan tempat persinggahan mobil. 
 
Sejumlah lokasi penimbunan BBM ini bahkan terlihat jelas dari jalan raya. Seperti lokasi penimbunan yang terdapat di pinggir jalan raya Mendalodarat, Kec Jambi Luar Kota (Jaluko), Kab Muarojambi. Mobil tangki Pertamina sering terlihat berhenti di sepanjang jalan ini untuk ‘kencing’. 
 
Anehnya, meskipun aksi melanggar hukum ini sudah berlangsung bertahun-tahun, namun tak sedikit pun pernah diusik aparat penegak hukum. Beberapa sumber mengungkapkan, selain oknum sopir mobil tangki Pertamina, aksi penimbunan BBM ini ternyata juga melibatkan oknum aparat penegak hukum.(*)

Reporter : Aldi Siregar.
Redaktur : Joni Yanto. 




Berita Terkait



add images