iklan Ilustrasi : net
Ilustrasi : net

Ikatan Perempua Positif Indonesia (IPPI) menyebut di Indonesia pada umumnya yang menularkan penyakit HIV adalah kaum laki-laki. Hal ini disampaikan oleh Ketua IPPI Baby Rivona Nasution saat berdiskusi dengan kru redaksi Jambi Ekspres di Graha Pena Jambi Ekspres.  Menurutnya, latar belakang kebanyakan kaum perempuan yang terkena HIV AIDS karena terjangkit dari suaminya.

‘’Sedangkan kalau di Jambi yang banyak terjakit HIV juga oleh laki-laki (suami, red) itu berarti laki-laki yang banyak terkena penyakit HIV,” ujarnya.

Selain itu, katanya, kebanyakan perempuan Indonesia pada umumnya yang terkena penyakit HIV adalah akibat dari pemerkosaan yang dilakukan oleh laki-laki.

“Kebanyakan korban para perempuan dikarenakan kasus pemerkosaan,” tambahnya. Ditanyakan tentang jumlah anggota IPPI saat ini, sebut Baby, untuk jumlah anggota IPPI yang ada 22 propinsi pada saat ini berjumlah kurang lebih 8000 Perempuan dan kesemuanya adalah penderita HIV.

”Namun untuk Jumlah semua anggota di indonesia yang telah terdata sebanyak 550 orang, ini belum terdata semua dikarnakan wilayah indonesia sangat besar,” sebut Baby Rivona Nasution

Untuk mengetahui penderita HIV di Jambi dan membantu memberikan pemahaman kepada perempuan tentang permasalahan yang ditimbulkan, Baby mengatakan telah membentuk anggota IPPI, dan hingga saat ini sudah mencapai 23 orang.

“Sementara itu untuk perempuan yang positif terjakit HIV Aids yang sudah terdata dan telah menjadi anggota IPPI Jambi yang sudah 23 orang,” ungkapnya.

“Dari IPPI juga sudah bermitra dengan berbagai kelompok dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk bekerjasama,” jelasnya lagi.

Lalu apa tujuan dari IPPI? Dikatakan Baby, tujuan didirikannya IPPI adalah sebagai wadah pelatihan  dan konsultasi terkait permasalahan kesehatan seksual dan reproduksi dengan kasus-kasus HIV.

“Tujuan kita memberikan pemahaman kepada perempuan dalam ruang lingkup kesehatan reproduksi serta permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan seksual dan reproduksi dengan kasus-kasus HIV. Selain itu kita juga memberikan pemahaman dan dampak dari ketidak adilan gender dan krentanan perempuan dalam HIV,” sambungnya lagi.

Untuk memberikan pemahaman kepada perempuan disetiap propinsi, IPPI juga meminta setiap pimpinan yang berada di setiap propinsi yang ada di Indonesia supaya bisa meningkatkan aktivitas.

“Pimpinan IPPI disetiap propinsi sudah kita informasikan untuk lebih meningkatkan aktivitasnya,” pungkasnya.(sumber: jambi ekspres)


Berita Terkait