iklan kegiatan perencanaan pelayanan kesehatan HIS3
kegiatan perencanaan pelayanan kesehatan HIS3
Dinas Kesehatan Kota Jambi mulai tahun 2013 ini menargetkan terwujudnya Jambi Kota Sehat 2013, didukung lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat dengan pelayanan berkualitas dan peran serta masyarakat. Dimana dalam mensukseskan target yang dimaksud, Dinas Kesehatan menerapkan sistem pelayanan HIS3 (Hati ikhlas, sapa, senyum, sopan dan sopan) saat melayani masyarakat yang datang baik dinkes maupun tempat pelayanan kesehatan seperti posyandu atau puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Polisman Sitanggang M.Kes saat ditemui koran ini belum lama ini menjelaskan, untuk mewujudkan Jambi Kota Sehat dengan pelayanan berkualitas dan peran serta masyarakat akan diterapkan dalam misi Dinas Kesehatan. Adapun misi Dinas Kesehatan yaitu mendorong terlaksananya pembangunan daerah yang berwawasan kesehatan, menggerakkan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, adil dan terjangkau, dan memberdayakan peran serta masyarakat.  “Dalam mewujudkan target Dinas Kesehatan ini, perlu peran semua pihak untuk terlibat di dalamnya, maka dari itu dinkes selalu mengajak masyarakat,” katanya.


Selain itu, PHBS sangat perlu diterapkan mulai dari keluarga serta pelayanan kesehatan yang wujudnya dilaksanakan mulai dari puskesmas serta jaringannya secara rutin dan layak. Untuk itu, pelayanan kesehatan seperti Upaya Kesehatan Bersama Masyarakat (UKBM) seperti posyandu, kerjasama dengan lintas sektor ataupun kegiatan lainnya yang melibatkan masyarakat harus rutin dilaksanakan. Sebagaimana diketahui dalam Kota Jambi terdapat 450 unit posyandu binaan Dinas Kesehatan yang dapat membantu Dinas Kesehatan mencapai target yang telah ditetapkan.


Untuk menjamin pelayanan kesehatan masyarakat, Dinas Kesehatan menfasilitasi pelayanan kesehatan masyarakat seperti Jampersal, Jamkesmas, Jamkesmasda atau yang lainnya untuk pelayanan pengobatan gratis. Untuk itu juga Dinkes mendekatkan pelayanan dasar pada kader-kader posyandu yang ada di masyarakat. “Posyandu adalah ujung tombak Dinas Kesehatan yang mensosialisasikan pentingnya hidup sehat di masyarakat, perlu dilaksanakan penyuluhan secara berkelanjutan guna membina kader Dinkes yang ada di posyandu,” jelas Sitanggang.


Sitanggang menambahkan, bagi kader posyandu yang telah mengabdi lebih dari 25 tahun diberikan apresiasi, dimana apresiasi dimaksudkan agar kader yang belum mendapatkan apresiasi lebih termotivasi lagi. Sementara bagi kader yang menerima apresiasi diharapkan dapat lebih meningkatkan pelayanan di masyarakat, apalagi sistem kader posyandu sifatnya adalah tenaga sukarela.



Empat Bidang Bekerja Sesuai Tupoksi

DINAS Kesehatan Kota Jambi memiliki empat bidang yang berperan mensukseskan setiap program yang diterapkan oleh Dinas Kesehatan, bidang-bidang tersebut bekerja berdasarkan tupoksi mereka masing-masing. Adapun bidang-bidang tersebut yaitu Bidang Kesehatan dan Farmasi, Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, dan Bidang Informasi Jaminan dan Sarana Kesehatan.

Baru-baru ini bidang pemberdayaan kesehatan masyarakat melaksanakan pembinaan upaya kesehatan bersama masyarakat (UKMB). Kegiatan tersebut difokuskan pada kegiatan pembinaan posyandu, usia lanjut, pos pembinaan terpadu untuk mencegah penyakit tidak menular, pos kesehatan pesantren, pos kesehatan desa, dan masih banyak kegiatan lainnya. “Keberadaan pos dengan berbagai kegiatan tersebut dimaksudkan agar PHBS mulai dari keluarga dapat terwujud,” ujar Kadis Kesehatan Polisman Sitanggang M.Kes.


Dalam hal prestasi, Dinas Kesehatan Kota Jambi pada tahun 2011 lalu meraih salah satu predikat terbaik yang dinilai di tingkat nasional. Adapun posyandu tersebut yaitu Kasouri Pal V yang meraih predikat salah satu posyandu perkotaan terbaik. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images