iklan <font size=Toko burung milik Ali yang menjual ratusan ekor burung langka dan unik. (Foto: Aldi Saputra) ">
Toko burung milik Ali yang menjual ratusan ekor burung langka dan unik. (Foto: Aldi Saputra)

Kenari adalah burung berkicau yang memiliki suara khas dan berbeda dengan burung lain. Burung satu ini banyak digemari pecinta burung, khusunya di wilayah Jambi. Burung ini juga sangat populer dan banyak dijumpai di pasaran.

Ali, warga perantau asal Pulau Jawa yang juga penjual burung kenari di Kota Jambi, saat dijumpai Jambiupdate.com mengatakan, ia bergelut di bidang usaha jual-beli  burung kenari sudah lebih 3 tahun. Awalnya, dia hanya iseng berternak burung kenari. Tak disangka kesenangannya beternak membuat hidupnya sukses seperti saat ini.

Ali mengaku hasil ternaknya selalu laku dengan harga mencapai jutaan rupiah. Menurutnya, tidak sulit memelihara burung kenari. Makanannya mudah didapat, yaitu pur dan jangkrik. Kini sudah ada ratusan pasang burung kenari di toko miliknya di jalan Pangeran Hidayat, Val 5, Kota Baru, Jambi.

Bibit burung kenari yang ia jual saat ini didapatkannya dari Pulau Jawa. Burung ini dia jual di kisaran Rp 150 ribu– Rp 15 Juta.  Perbedaan harganya yakni dari kualitas burung dan suara. Selain burung kenari, di toko Barokah miliknya juga tersedia beragam sangkar burung.  

Kelebihan sangkar yang ia jual yaitu tidak dijual di tempat lain. Jenisnya antara lain ukiran kayu jati. Harganya berkisar Rp 80 ribu - Rp 500 ribu dan Rp 1 juta. ‘’Semua didatangkan dari Pulau Jawa’’, ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, di toko miliknya juga ada bermacam-macam burung lainnya. ‘’Kami menyediakan sekitar 10 macam burung yang langka dan unik,’’ tambahnya.

Menurut Ali, usaha burung miliknya itu kini sudah beromset sekitar Rp 50 juta, sedangkan  keuntungan per bulah sekitar Rp 7 juta. Dalam sehari dia mampu menjual 10 ekor burung dengan harga Rp 150 higga jutaan rupiah. Begitu juga sangkar. Harganya mulai Rp 350 ribu, karena bisa dikatakan kualitasnya bagus.‘’Rata-rata pembelinya masyarakat Jambi dan sekitarnya. Ini adalah usaha keluarga’’. pungkasnya.(*)


Reporter  : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.


Berita Terkait



add images