iklan DIBAJAK: <strong>Bus ALS </strong>yang dibajak di jalan Lintas Sumatra Kabupaten Bungo. Andi Maulana, pelaku pembajakan <em>Bus ALS</em>.
DIBAJAK: Bus ALS yang dibajak di jalan Lintas Sumatra Kabupaten Bungo. Andi Maulana, pelaku pembajakan Bus ALS.
BUNGO, Peristiwa yang mengerihkan kembali terjadi di Bungo. Bus ALS jurusan Jawa – Sumatera yang sedang melintas di Bungo dibajak oleh dua orang penumpangnya. Beruntung tak ada korban jiwa atas pembajakan tersebut. Satu pelaku bisa diamankan, yakni Andi Maulana (31) Warga Sukabumi Jawa Barat. Sementara, pelaku lainnya bernama Eloy berhasil kabur saat akan diamankan petugas.

Insiden pembajakan bus ALS itu bermulai sekitar pukul 18.00 WIB, Jumat (31/5) tepatnya tidak jauh dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Bungo. Aksi pembajakan dilakukan kedua pelaku dengan merebut stir kemudi dari sopir bus. Akibatnya, bus ALS oleng berada dilajur berlawanan. Sehingga menabrak seorang pengendara motor yang sedang melintas di jalan.

Pengendara motor yang ditabrak bus ALS ini harus dirujuk ke rumah sakit umum H. Hanafi Bungo.

Menurut sopir bus, Tono, kedua pelaku naik dari Kiliranjao. Bahkan, saat itu, kedua pelaku diantar oleh mobil kijang mewah saat akan menyetop bus.

“Satu dari pelaku duduk disamping saya dan temannya dibelakang, tiba-tiba saat mobil melintas di depan LP Bungo, pelaku yang duduk disamping saya langsung merebut stir kendali hingga membuat keseimbangan bus hilang dan bus berjalan dijalur lawan. Hingga pada akhirnya bus menghantam sebuah sepada motor Honda BH 2251 UH yang dikendarai oleh seorang gadis,” ungkap Tono.

Ketika berhasil mengamankan bus ALS, sopir dan kernet serta penumpang mengamuk, dan melampiaskan rasa kesal mereka terhadap pelaku. Satu pelaku yang tidak bisa kabur babak belur dihajar massa.

Untungnya, ada penumpang yang berhasil melerai aksi brutal massa tersebut dan pelaku langsung diserahkan kepihak berwajib yang datang setelah beberapa menit usai kejadian.

“Saya dan penumpang yang merasa nyawa terancam, kesal dengan pelaku, dan menghajar pelaku, namun pelaku kita serahkan ke polisi,” tukas Tono.

Kasus pembajakan ini kini ditangani Polres Bungo. Pelaku yang mengalami luka dibagian kepala, telinga dan sekitar wajah ini langsung dilarikan ke Klinik Bhayangkari.

Kepada wartawan, pelaku Andi Maulana mengaku kalau dirinya ketakutan, lantaran merasa hidupnya diancam. Pelaku mengaku kalau penumpang di bus ALS tersebut hendak membunuh dirinya.

“Saya ini kerja di Medan sebagai pencari mas illegal (PETI), namun sudah 3 bulan kerja saya tidak pernah digaji. Saat saya dapat emas beberapa gram, saya kabur dari lokasi bersama dengan teman saya dan rencananya akan pulang ke Suka Bumi, namun saat di bus, saya merasa kalau ada yang mau membunuh saya,” terang pelaku.

Kasat Reskrim AKP Ricardo membenarkan telah mengamankan seorang penumpang yang diduga sebagai tersangka pembajakan. Dan kini pelaku masih dalam perawatan di klinik karena luka yang dialaminya cukup serius. Sementara bus ALS untuk sementara diamankan, dan motor yang ditabrak juga sudah diamankan.

“Kita mengamankan 1 dari dua pelaku yang diduga sebagai pembajak bus, kita belum tahu apa motif pelaku, namun dari cerita yang diuraikannya, pelaku ini beralusinasi kalau orang akan membunuhnya, namun yang jelas kita akan periksa pelaku, kesehatannya dan juga akan diminta keterangannya,” tutup Kasat.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images