iklan DIBEKUK : Dua orang pelaku pembobolan Indomaret yang berhasil dibekuk. 
Beberapa barang bukti berupa linggis dan alat alat yang digunakan pelaku
DIBEKUK : Dua orang pelaku pembobolan Indomaret yang berhasil dibekuk. Beberapa barang bukti berupa linggis dan alat alat yang digunakan pelaku
Dua orang pembobol Indomaret berhasil diamankan oleh anggota Polsek Kota Baru. Sebelum diamankan Polisi,  salah seorang pelaku sempat digebuk massa yang memergoki pelaku sedang beraksi.

Kedua pelaku pembobolan ATM tersebut adalah Parul (21) warga Sarang Burung Desa Simpang Limo, dan Rudi (20) warga Rt 36 Danau Sipin. Rudi berhasil diamankan warga di TKP, sebelum diamankan anggota Polisi Rudi sempat digebuk massa, dan menderita luka di pelipis sebelah kiri, sedangkan Parul berhasil kabur dan berhasil diamankan anggota keesokan harinya di daerah Pinang Merah.


Kedua pelaku melakukan aksinya di Indomaret yang terletak di Jalan Pattimura, tepatnya di depan minimarket Fresco Minggu (27/5) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari dengan cara memanjat ke lantai dua, dan mencokel pintu dengan menggunakan linggis dan palu, kedua pelaku berhasil membuka pintu dan turun ke lantai satu untuk membobol ATM yang ada di Indomaret. Akan tetapi, pada saat melakukan aksinya alarm berbunyi dan dipergoki warga.


Kapolsek Kota Baru Kompol Gadug Kurniawan melalui Kasi Humas Ipda Burhanuddin mengatakan, saat ini kedua pelaku beserta barang bukti berupa tiga linggis, satu palu, dan satu gunting, diamankan di Polsek Kota Baru.


“Kami masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini,”unkapnya.

Diduga, Rudi cs merupakan kawanan pembobol beberapa Indomaret di Kota Jambi beberapa waktu lalu, yakni Indomaret di daerah Mayang dan di daerah Transito.

“Sampai saat ini pelaku pembobolan Indomaret Mayang belum teridentifikasi, namun ada kecurigaan keterkaitan antara pelaku pembobolan Indomaret di Patimura ini dengan yang di Mayang,”tukas Burhanuddin.


Rudi salah seorang pelaku, saat dikonfirmasi mengaku baru sekali melakukan aksinya. "Baru sekali, belum ngambil apa-apa, alarm bunyi, saya ditangkap masa di TKP kemudian digebuk, lebih lima puluh orang yang gebuk saya," katanya.(sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images