iklan <div>
Para pasangan cawako saat deklarari dan penandatanganan kontrak tidak akan korupsi. (Foto: Aldi Saputra)
</div>
Para pasangan cawako saat deklarari dan penandatanganan kontrak tidak akan korupsi. (Foto: Aldi Saputra)
4 calon wali kota Jambi priode 2013 – 2018, Selasa (4/6) bertempat di ruang pola kantor walikota Jambi, mendeklarasikan LHKPN dan menandatangani kontrak komitmen tidak korupsi jika nanti terpilih.  
 
Ketua KPUD Kota Jambi, Ratna Dewi, mengatakan saat ini fetisisme merupakan penyakit yang sudah merusak anak-anak bangsa. Untuk itu, dia mengharapkan pemimpin yang baru nanti adalah orang yang memang bisa menyembuhkan fetisisme di kalangan para remaja.
 
Selain itu, dia juga mengharapkan media massa turut serta dalam masalah ini. Sebab,  saat ini Indonesia adalah negeri yang sedang dikelilingi kegelapan. Semoga kegelapan itu bisa diberi cahaya oleh pemimpin baru dari sebuah kota kecil di tengah Sumatra yaitu Kota Jambi.  
 
Masing-masing pasangan calon Wako yaitu, nomor 1 pasangan Bambang - Yeri Muthalib (Bayer),nomor urut 2 Sum Indra – Maulana (Simpatik), nomor urut 3 Sy Fasha – A Sani (FAS), dan nomor urut 4  (Efendi Hatta – Asnawi AB (FENA). Di hadapan ketua KPUD dan Sekda Kota Jambi, semua pasangan calon diminta membacakan komitmen tidak korupsi jika terpilih nanti. 
 
Pembacaan ini disaksikan juga angota tim sukses dan Panwaslu Kota Jambi. Semua pasangan calon menyatakan, jika terpilih nanti mereka akan berperan aktif memberantas korupsi dan sepenuhnya melaksanakan pembangunan nasioanal. Dalam tahap proses pemilihan, mereka juga berjanji akan transparan dan akuntabel, dan besih dari praktik politik uang.
 
Selanjutnya, mereka juga bersedia diperiksa KPK dan bersedia melaporkan jumlah kekayaan mereka per bulan, menon-aktifkan pejabat yang memiliki rekening mencurigakan dan tidak bertanggungjawab. 
 
Jika komitmen ini dilanggar, maka mereka siap mendapatkan sanksi sesuai UU yang ditetapkan.Jumlah kekayaan masing-masing empat pasangan calon yaitu, No urut 1  Bambang yang saat ini masih menjabat sebagai Walikota Jambi, total kekayaannya yang dibacakan di hadapan ketua KPUD dan Sekda adalah Rp 14 miliar lebih. Sedangkan, pasangannya Yeri Muthalib Rp 10 miliar.
 
No urut 2 Sum Indra  Rp 407 juta lebih dan Maulana Rp 6 Miliar lebih. No urut 3 Sy Fasya Rp 46 miliar lebih  dan A Sani Rp 160 juta lebih. No urut 4 Effendi Hatta  Rp 10 miliar lebih dan Asnawi AB Rp 2 miliar lebih.(*)
 
Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.

Berita Terkait



add images