Pelayanan Kesehatan yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher (RSUD RM) mendapatkan sorotan dari Menteri Kesehatan RI, Nafsiah Mboi. Dia menegaskan, jika pihak rumah sakit tak bisa meningkatkan pelayanan, untuk apa membuat rumah sakit yang besar.
Hal ini disampaikannya dalam sambutan saat peresmian dua gedung perawatan yang barus saja dibangun. "Kalau tak mau melayani masyarakat jangan buat Rumah Sakit yang terlalu besar. Kalau rumah sakit besar, maka beri layanan yang terbaik,” sungutnya menyindir pihak Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher, kemarin.
Dia menegaskan, pelayanan prima, efisien, berorientasi kepada pasien dan bertanggung jawab harus diupayakan dan bersungguh-sungguh. Untuk meningkatkan mutu pelayanan, katanya, harus ada kerja sama dari seluruh pihak terkait yang ada di rumah sakit.
“Dari data yang ada, saya lihat ada 30 RS di Jambi. Sebanyak 20 RS umum dan 10 RS Swasta. Idealnya, 1 tempat tidur adalah untuk 1000 penduduk. Saat ini penduduk Jambi ada sebanyak 3, 5 juta jiwa. Sementara ketersediaan tempat tidur yang saya tahu dari semua RS diProvinsi Jambi hanya ada 2500 tempat tidur. Idelanya harus ada 3500 tempat idur, masyarakat 3, 5 juta. Harusnya ada 3500 tempat tidur yang tersedia,” katanya.
Akan tetapi, dia meminta agar untuk memenuhi penyediaan kurang lebih 1. 000 atau 1. 500 tempat tidur lagi itu jangan hanya ditambah di RSUD Raden Mattaher saja. “Jangan semua di ibukota. Pelayanan yang bermutu harus disebarkan ke semua Kabupaten/Kota,” tegasnya. (sumber: jambi ekspres)
Hal ini disampaikannya dalam sambutan saat peresmian dua gedung perawatan yang barus saja dibangun. "Kalau tak mau melayani masyarakat jangan buat Rumah Sakit yang terlalu besar. Kalau rumah sakit besar, maka beri layanan yang terbaik,” sungutnya menyindir pihak Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher, kemarin.
Dia menegaskan, pelayanan prima, efisien, berorientasi kepada pasien dan bertanggung jawab harus diupayakan dan bersungguh-sungguh. Untuk meningkatkan mutu pelayanan, katanya, harus ada kerja sama dari seluruh pihak terkait yang ada di rumah sakit.
“Dari data yang ada, saya lihat ada 30 RS di Jambi. Sebanyak 20 RS umum dan 10 RS Swasta. Idealnya, 1 tempat tidur adalah untuk 1000 penduduk. Saat ini penduduk Jambi ada sebanyak 3, 5 juta jiwa. Sementara ketersediaan tempat tidur yang saya tahu dari semua RS diProvinsi Jambi hanya ada 2500 tempat tidur. Idelanya harus ada 3500 tempat idur, masyarakat 3, 5 juta. Harusnya ada 3500 tempat tidur yang tersedia,” katanya.
Akan tetapi, dia meminta agar untuk memenuhi penyediaan kurang lebih 1. 000 atau 1. 500 tempat tidur lagi itu jangan hanya ditambah di RSUD Raden Mattaher saja. “Jangan semua di ibukota. Pelayanan yang bermutu harus disebarkan ke semua Kabupaten/Kota,” tegasnya. (sumber: jambi ekspres)
