Dinas Perhubungan dan Organda Kota Jambi diminta untuk membuat kartu identitas bagi para sopir untuk mengantisipasi tindak kejahatan yang sering terjadi di dalam angkuta kota (Angkot).
Hal ini disampaikan oleh Kasat Lantas Polresta Jambi Arif Irawan kepada koran ini, kemarin. Menurutnya, selain membuat kartu identitas sopir, juga dipasang stiker dengan mencantumkan nomor kontak polisi yang bisa dihubungi pada pintu angkot.
¢ ¬E¢ ¬ ¢Jadi salah satu langkah-langkah yang akan kami lakukan dari Sat Lantas Polresta Jambi, kami berusaha memberikan masukan kepada Dishub dan Organda untuk membuat sebuah kartu identitas untuk supir," ujar Arif.
"Di kartu identitas itu ada nama lengkap, dengan registrasi mereka, dan ada nomor polisi," tambahnya.
Dikatakan Arif, pemberian kartu identitas dan pemasangan stiker dengan mencantumkan nomor HP polisi, hal tersebut dilakukan agar penumpang yang didalam angkot saat tindak pidana terjadi bisa cepat mengetahui identitas supir dan memberi informasi ke pihak Kepolisian.
"Jadi jika terjadi suatu hambatan, atau tindak pidan dalam angkot tersebut, sipenumpang ini langsung cepat tau dan bisa langsung menghubungi kami (Pihak Kepolisian, red)," jelasnya lagi.(sumber: jambi ekspres)
Hal ini disampaikan oleh Kasat Lantas Polresta Jambi Arif Irawan kepada koran ini, kemarin. Menurutnya, selain membuat kartu identitas sopir, juga dipasang stiker dengan mencantumkan nomor kontak polisi yang bisa dihubungi pada pintu angkot.
¢ ¬E¢ ¬ ¢Jadi salah satu langkah-langkah yang akan kami lakukan dari Sat Lantas Polresta Jambi, kami berusaha memberikan masukan kepada Dishub dan Organda untuk membuat sebuah kartu identitas untuk supir," ujar Arif.
"Di kartu identitas itu ada nama lengkap, dengan registrasi mereka, dan ada nomor polisi," tambahnya.
Dikatakan Arif, pemberian kartu identitas dan pemasangan stiker dengan mencantumkan nomor HP polisi, hal tersebut dilakukan agar penumpang yang didalam angkot saat tindak pidana terjadi bisa cepat mengetahui identitas supir dan memberi informasi ke pihak Kepolisian.
"Jadi jika terjadi suatu hambatan, atau tindak pidan dalam angkot tersebut, sipenumpang ini langsung cepat tau dan bisa langsung menghubungi kami (Pihak Kepolisian, red)," jelasnya lagi.(sumber: jambi ekspres)
