iklan <div>
AKBP Tri Setiyadi SE SH, Kepala BNN Prov Jambi. (Foto: Aldi Saputra)
</div>
AKBP Tri Setiyadi SE SH, Kepala BNN Prov Jambi. (Foto: Aldi Saputra)
Penyalahgunaan narkoba terus menjadi persoalan yang serius dari tahun ke tahun. Selama 2012-2013 saja jumlah pengguna narkoba di Prov Jambi, berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN) Prov Jambi, mencapai 54 ribu orang.
 
Kepala BNN Prov Jambi, AKBP Tri Setiyadi SE SH, mengatakan khusus untuk Kota Jambi selama 2012-2013, jumlah penggunanya mencapai 30 orang lebih. Terdiri atas pengguna pelajar dan karyawan. 
 
"Secara random, pengguna pelajar sudah kita kembalikan ke pihak sekolah untuk dilakukan pembinaan," ungkapnya kepada sejumlah wartawan, saat peringatan hari anti narkoba internasional, Rabu (26/6), di halaman kantor Walikota Jambi. 
 
Seandainya warga tidak sanggup menangani anak atau anggota keluarganya yang pengguna narkoba, maka BNN sanggup melakukan rehabilitasi. Rehabilitasi akan dilakukan di daerah Lido, Jawa Barat, atau maksar. 
 
"Selama ini kami sudah melakukan kegiatan tes urin, mulai dari instansi pemerintahan, swasta, hingga sekolah. Hasilnya rata–rata positif. Kegiatan seperti ini biasanya kami lakukan secara tertutup,’’ jelas Tri Setiyadi. 
 
Untuk Kota Jambi, sebutnya, yang  sudah dinyatakan positif pengguna narkoba dari semua umur mencapai 30 orang lebih. Mereka sebagian sudah direhabilitasi, sedangkan  pengguna pelajar rata– rata menggunakan jenis shabu dan ganja. Dengan tingginya angka penggunaan narkoba di Prov Jambi, dia minta dukungan dari semua pihak agar bisa melakukan pemberantasan. 
 
"Ini semua dikatakan variatif. Menurun tidak, naik juga tidak. Faktor pendorong orang menggunakan narkoba adalah keluarga, lingkungan, dan pacar. Pengguna narkoba saat ini tidak bisa lagi dikatakan orang menengah ke atas, sebab semua orang sudah memakai bahkan mulai dari anak SD,’’ jelasnya. 
 
Jika menengah ke bawah, rata–rata mereka memakai shabu-shabu. Sistemnya beli patungan. Ada uang berapa, dia beli.  Jika SD mulai dari ngelem, lanjut ke shabu-shabu.(*)



Reporter  : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto. 

Berita Terkait



add images