iklan <div>
<font face=Peningkatan kapasitas instalasi PDAM Kota Jambi ternyata tidak membuat distribusi air ke rumah pelanggan menjadi lancar. (Foto: Aldi Saputra)
">
Peningkatan kapasitas instalasi PDAM Kota Jambi ternyata tidak membuat distribusi air ke rumah pelanggan menjadi lancar. (Foto: Aldi Saputra)
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Jambi kembali berulah. Akhir-akhir ini distribusi air ke rumah-rumah pelanggan di sejumlah kawasan sering ngadat. Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas keseharian warga.

Beberapa warga kompleks perumahan Aur Duri I, Kec Telanai Pura, mengaku kesal dengan kondisi ini. Padahal, untuk beraktivitas sehari-hari warga sangat bergantung pada air bersih. Ironisnya lagi, di Aur Duri sendiri terdapat bak distribusi dan tak jauh dari Aur Duri juga terdapat bak intake.

Warga berharap Pemkot Jambi segera mencarikan solusi, agar distribusi air bersih dari PDAM bisa lancar terus. ‘’Ada warga yang terpaksa mengungsi sementara ke rumah kerabatnya hanya untuk mendapatkan air. Ada pula yang mengangkut air dari rumah tetangga yang ada sumurnya,’’ ungkap beberapa warga.

Menurut warga, mampetnya distribusi air PDAM sangat tidak masuk akal. Pasalnya, setahun lalu kapasitas instalasi PDAM di pinggir Sungai Batanghari di daerah Penyengat Rendah telah ditingkatkan melalui proyek bernilai ratusan milyar rupiah. 

‘’Itu termasuk mega proyek. Mestinya bisa makin lancar, tapi kenapa sekarang ternyata masih ngadat juga. Apakah proyek itu tidak beres,’’ tukas waga.
Sementara itu, PDAM Tirta Mayang Kota Jambi melalui Humas, Suparyadi, saat dikonfirmasi menolak berkomentar.(*)

Reporter  : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.

Berita Terkait



add images