iklan DIJENGUK : Anton saat dijenguk Kapolda Jambi beberapa waktu lalu saat berada di rumah sakit
DIJENGUK : Anton saat dijenguk Kapolda Jambi beberapa waktu lalu saat berada di rumah sakit
Anton Nugroho, wartawan Trans7 yang tertembak peluru gas air mata saat meliput aksi demo di depan kantor DPRD Provinsi Jambi, Senin (17/6) lalu akan menempuh jalur hukum. Ia akan segera membuat laporan ke Polisi setelah kondisinya memulih pasca operasi.

Hal ini dikatakan oleh Niken, istri Anton saat dikonfirmasi Kamis (4/7) kemarin. "Insya Allah iya (membuat laporan. Red)  soalnya dari Trans7 nya emang minta kasus hukumnya  harus tetap jalan," kata Niken.

Sementara itu, terkait kondisi Anton, menurut Niken, dia dioperasi selama 6 jam Rabu (3/7) kemarin di Rumah Sakit Polisi Kramat Jati. "Kemarin pagi (3/7) operasi jam 8.30 WIB selesainya jam 14.30 WIB tapi baru keluar ruangan jam 16.30 WIB," kata Niken.

Menurut Niken, saat ini Anton masih berada di ruangan ICU untuk pemulihan pasca operasi. "Ke ruang ICU dulu untuk pemulihan dan observasi, untuk kondisi vitalnya stabil, jadi rencana sore ini (sore kemarin. Red) bisa pindah keruang perawatan biasa lagi," tambah Niken.

Saat ditanya kapan bisa pulang ke Jambi lagi, Niken mengatakan bahwa itu tergantung kondisi Anton. "Untuk pulang ke Jambi belum tau, karena baru selesai operasi, mudah-mudahan gak ada infeksi kata dokternya supaya bisa cepat pemulihan, dan rawat jalannya tergantung juga sama kondisi bang Antonnya sendiri, kalau stabil terus, infeksi gak ada semakin cepat pemulihan dan bisa pulang juga cepat, intinya nunggu stabil dan izin dokter dulu, dari pada berisiko nantinya," tukas Niken. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images