iklan <div>
Sudah menjadi tradisi menjelang datang Ramadan warga jambi berziarah ke makam. (Foto: Aldi 
</div>
<div>
Saputra)
</div>
Sudah menjadi tradisi menjelang datang Ramadan warga jambi berziarah ke makam. (Foto: Aldi 
Saputra)
Menjelang datangnya bulan suci Ramadan 1434 H, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebun Jahe di simpang Makalam, Kota Jambi, Minggu (7/7) pagi ramai didatangi peziarah. Kegiatan ini memang sudah menjadi tradisi bagi warga Jambi, sebelum memasuki Ramadan.
 
Salah seorang peziarah, saat ditemui Jambiupdate.com mengaku datang ke TPU untuk berziarah ke makam keluarganya. Tiap tahun menjelang Ramadan dia sekeluaga selalu berziarah ke makam orang tua dan kaum kerabatnya yang sudah meninggal. 
 
Sementara itu, salah seorang penjual bunga di depan gerbang TPU Kebun Jahe, Dewi, terlihat sibuk melayani peziarah yang membeli bunga untuk ditaburkan di makam keluarga mereka. Dewi mengatakan, usaha menjual  bunga 7 rupa  rutin dia lakukan tiap tahun. 
 
Bunga 7 rupa dijualnya seharga Rp 5.000/bungkus. Satu bungkus berisi bunga sekitar segenggam tangan orang dewasa. Menurut Dewi, dia menjual bunga di TPU Kebun Jahe sejak Sabtu (6/7) dan rencananya sampai sehari sebelum puasa. 
 
Pantauan Jambiupdate.com, Minggu (7/7) pagi seluruh TPU yang ada di Kota Jambi ramai didatangi peziarah. Ada yang datang bersama keluarga, ada juga yang sendiri. Masing-masing langsung menuju makam keluarga mereka. Ada yang membawa buku Yasin, air kemasan, arit, sapu lidi, dan rangkaian bunga. 
 
Arit dan sapu lidi dipakai untuk membersikan rumput belukar yang menutupi makam.  Asap dari rumput yang dibkar terlihat pula mengepul menyelimuti TPU. Selain itu, jalan raya di dekat TPU tampak penuh dijejali kendaraan peziarah yang parkir.(*)

Reporter  : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto. 

Berita Terkait



add images