iklan MEMBARA: Upaya pemada­man api yang dilakukan oleh pihak Damkar Bungo terhadap beberapa ruko yang terbakar.
MEMBARA: Upaya pemada­man api yang dilakukan oleh pihak Damkar Bungo terhadap beberapa ruko yang terbakar.
MUARA BUNGO, Dua Puluh Ruko (Rumah Toko, red) di Jalan Seroja, dan Jalan Jenderal Sudirman Lintas Sumatera, Pasar Bawah Muara Bungo, ludes dilalap sijago merah. Api berhasil dipadamkan oleh tiga unit  mobil pemadam kebakaran dengan bolak-balik ditambah mobil PDAM Pancuran Telago, Damkar Tebo dan satu unit mobil truk batu bara yang dialaskan terpal. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun, Diler Bobby Service Shop miliknya Honda juga ikut terbakar. Beruntung, motor-motor yang ada didalam Diler bisa diselamatkan.  

Insiden tersebut terjadi Kamis (25/7) sekira pukul 18.00 WIB, saat pemilik ruko dan warga siap-siap untuk berbuka puasa. Kerugian ditaksir miliaran rupiah. Belum tahu penyebab kebakaran terjadi. Dugaan sementara, kebakaran diduga konsleting listrik.


Kronologis Kebakaran:

1-- Pukul 18.00 WIB, terlihat kepulan asap di atas toko Sinar Bungo
2-- Kemudian terlihat api yang mulai menjalar ke toko lainnya di Jalan Jenderal Sudirman, Pasar Bawah Muara Bungo itu.
3-- Hingga yang terbakar 20 ruko yang berada di kawasan tersebut.

DATA : Saksi Mata


Informasi yang dihelat harian ini di lapangan, api berasal dari toko bangunan Sinar Bungo. Dua Puluh ruko yang ludes terbakar tersebut diantaranya, dua unit Toko Elektronik, toko Idola, Tri Indah, Air Angkasa, Busana Bandung, Tunas Harapan, Dealer Honda, dan beberapa ruko lainnya.

Kejadian ini menyisahkan tangis bagi pemilik ruko. Sambil mengemas barang-barang mereka yang bisa diselamatkan dengan menggunakan truk PS. Bahkan, banyak juga barang-barang mereka yang sudah dikeluarkan dari ruko dilindas oleh mobil pemadam kebakaran. Kebakaran hebat ini kali pertama terjadi di Kabupaten Bungo. Kebakaran sebelumnya, juga terjadi tak jauh dari lokasi kali ini. Hanya saja, tidak separah kebakaran Kamis ini.

Meskipun pedagang berusaha keras menyelamatkan barang-barang mereka, banyak juga barang-barang mereka yang tidak bisa diselamatkan. Karena, sijago merah dengan cepat menyambar ruko yang didalamnya banyak barang yang mudah terbakar.

Ratusan masyarakat menyaksikan kebakaran hebat itu, membuat kesulitan petugas pemadam kebakaran untuk menjinakkan api yang cepat membesar. Terdengar beberapa letusan dari dalam ruko yang terbakar. Letusan itu diduga ada gas elpiji yang ada di dalam ruko. Ada juga salah satu ruko yang dibuka secara paksa oleh petugas pemadam kebakaran.

Sementara itu, di Jalan Lintas Sumatera yang dipadati lautan manusia membuat arus lalu lintas lumpuh. Kemacetan yang ditimbulan akibat kebakaran hingga 4 KM. Puluhan personil dari Sat Lantas Polres Bungo terlihat kesulitan untuk mengatur arus lalulintas.

Rasa penasaran warga yang ingin tau akan insiden kebakaran sedikit menyulitkan anggota Lantas untuk mensterilkan jalan yang dilalui mobil Damkar.

Menurut Uni, pemilik warung Tenda Biru yang berada di depan lokasi kebakaran mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Melihat api semakin membesar, dikatakan Uni, dirinya langsung berkemas-kemas untuk menyelamatkan nasi dagangannya.

"Kita tadi sudah jualan. Melihat api semakin membesar, kita langsung tutup," pungkasnya, saat dikonfirmasi harian ini di lokasi kebakaran, kemarin.

Pera, penjual Soto Ayam yang tak jauh dari lokasi kebakaran mengatakan, dirinya sangat kaget saat melihat kepulan asap di toko Sinar Bungo tersebut.

"Kaget nian mas. Orang siap-siap mau buka puasa," pungkasnya. Sekitar pukul 21.30 WIB, api belum juga bisa dipadamkan petugas pemadam kebakaran dengan bolak-balik ditambah mobil PDAM Pancuran Telago.

Kapolsekta Bungo AKP Ardi Kurniawan belum bisa memastikan berapa jumlah ruko yang ikut terbakar, begitu juga taksiran kerugian. "Kita belum pastikan," katanya, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di lokasi kebakaran, tadi malam.

Dia juga menyebut, pihak kepolisian juga belum bisa memastikan api bersumber darimana. "Kita lakukan penyelidikan terlebih dahulu. Sekarang proses pemadaman sedang berlangsung," pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images