iklan DIPERIKSA: Pelaku pembobolan ATM di Kabupaten Merangin sedang diperiksa Kepolisian.
DIPERIKSA: Pelaku pembobolan ATM di Kabupaten Merangin sedang diperiksa Kepolisian.
MERANGIN, Satu dari tiga anggota sindikat Pembobol ATM kemarin, Minggu (4/8) pukul 13.00 WIB terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh petugas Reskrim Polres Merangin. Penembakan ini dilakukan saat tersangka sedang melancarkan aksinya di ATM BNI Bangko.

Krologis Kejadian
1.-- Pelaku memasukkan lidi ke ATM BNI dekat mini market BNI  Rina
2.-- ATM korban tidak bisa keluar. Lantas pelaku pura-pura membantu dan mengelabuhi korban.
3.-- Korban melaporkan kejadian ke Polres Merangin
4.-- Ketika pelaku sedang beraksi, polisi berhasil meringkus.
5.-- Karena melawan, satu orang ditembak. Sedangkan dua orang lainnya kabur.

Tersangka yang berhasil ditengkap tersebut ialah Eko Yusmarno (26) warga Lubuk Linggau Pelambang. Menurut keterangan Kasat reskrim Polres Merangin, AKP Syamsi Ubai, kejadian berawal dari laporan warga yang menjadi korban pembobolan tersebut.

Modus yang dilancarkan oleh para sindikat pembobol ATM ini ialah dengan cara terlebih dahulu menyabotase salah satu ATM.  Dengan cara memasukkan lidi ke dalam mesin ATM agar kartu ATM yang masuk tidak bisa keluar lagi.

Selanjutnya para sindikat ini menungu para korban yang mau mengambil uangnya di ATM tersebut. Karena tidak bisa diambil ATMnya, pelaku pura-pura membantu dengan cara meminta korban menekan PINnya kembali. Setelah berhasil mendapat kan PIN korban, para pelaku dengan berganggotakan tiga orang tersebut mengelabui korban dan berhasil mengambil ATM yang tersangkut. Oleh pelaku ATM tersebut langsung dibawa kabur ke ATM yang lain untuk dikuras isinya.

“Satu orang pelaku berhasil kita amankan, dua lainnya masih dalam pengejaran,’’ ungkapnya.
Penangkapan ini berawal dari laporan warga yang menjadi korban para sindikat ini ketika ingin mengambil uangnya di ATM Mini Market Rina bangko. Saat para pelaku ingin menguras isi ATM tersebut di ATM BNI.

‘’Kami berhasil meringkus salah satunya, karena berusaha melawan petugas, terpaksa kami lumpuhkan dengan timah panas” jelas Syamsi Ubai.

Dari keterangan tersangka, aksinya di Merangin ini merupakan yang ketiga kalinya. Sebelumnya tersangka telah melakukan aksi di Lubuk Linggau dan di ATM Trona Kota Jambi.

“Sudah tiga kali, pertama di Linggau kedua di Trona Jambi, dan ini yang ketiga,” kata Eko.
Dirinya juga mengaku bahwa tugasnya hanya sebagai pengambil ATM. Sedangkan yang lainnya berusaha mengelabui korban dan satunya bertugas membawa ATM tersebut lari secara diam-diam.

”Saya hanya kerja sebagai tukang ambil kartu, yang lainnya ngelabui, dan satunya tukang bawa lari,” kata Eko.

Dirinya juga menyebutkan, aksi tersebut dilakukan bersama dua temannya Budi dan Rendi yang berhasil kabur. ”Saya bersama dua kawan saya budi dan Rendi yang berhasil kabur,” ungkap Eko

Dari tangan tersangka diamankan beberapa buah Kartu ATM hasil pembobolan dan beberapa KTP. Selain itu juga, dari tangan korban juga diamankan sebuah HP dan uang tunai Rp 10 juta.

|‘’Saat ini pelaku udah diamankan di Makopolres Merangin. Sedeangkan dua tersangka lainnya masih dalam pengejaran, petugas masih di lapangan mengejar dua tersangka lainnya” pungkas Kasat Reskrim Syamsi Ubai.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images