iklan
MUARATEBO, Menjelang hari raya Idul Fitri, kejahatan mulai marak dilakukan di jalan raya.
Sabtu (03/08) kemarin, seorang pedagang Sembako Ngatino (40) Warga Rimbo Ulu dirampok oleh kawanan rampok bersenjata Api (Senpi) saat pulang dari . berjualan di pasar kawasan Desa Sungai Pandan, ketika hindak pulang ke Rimbo Ulu, tepatnya di desa Sukamaju unit 8 Rimbo Ulu. Mobil yang ia kendarai dihadang oleh dua orang tidak dienal dengan mengendarai Sepeda Motor jenis Yamaha Vega.

Informasi yang dihimpun harian ini kemarin menyebutkan, kejadian sekitar pukul
16.00 WIB kemarin.

Setelah menghadang Korban, kedua pelaku kemudia langsung turun dan menodongkan senjata Api laras pendek kepada Ngatino sembari meminta agar korban menyerahan kunci mobil miliknya, namun kunci yang diserahkan kepada pelaku langsung dibuang ke tanah oleh pelaku.
 
Pelaku kemudian menodongkan senpi dan meminta agar Nagtino (Korban,red) turun dari mobil dan menyerahkan tas miliknya yang berisikan uang sebesar Rp. 15 juta. Korban saat itu berupaya mempertahankan tas miliknya sehingga terjadilah perkelahian, Ngatino yang saat iu hanya sendirian akhirnya bias dilumpuhkan. Bahkan kepala bagian atas dan belakang Ngaino mengalami luka robek akibat pukulan Senpi pelaku.
 
Kapolsek Rimbo Ulu,AKP.Saiful ketika dikonfirmasi harian ini kemarin membenarkan adanya aksi perampokan dengan menggunakan senpi tersebut. Dirinya mengatakan, pada saat kejadian suasana di TKP sangat sepi sehingga pelaku dengan leluasa menjalankan aksinya.
 
“Pengakuan korban mereka ini berjumlah dua orang, dalam menjalankan aksinya pelaku menodongkan senpi kepada korban agar mau menyerahkan uang didalam tas miliknya,”ujar Kapolsek.
 
Lanjutnya, pada saat itu korban sempat melawan dan bahkan sempat terjadi perkelahian. Hanya saja pelaku berhasil melumpuhkan korban dan membawa uang milik korban senilai Rp. 15 juta.
 
“Korban berhasil mereka lumpuhan, bahkan kepala bagian atas dan belakang korban mengalami luka akibat pukulan senpi milik pelaku,” jelasnya.
 
Ditambahkan Kapolsek, Kades Sungai Pandan, Suit mengaku juga sempat melihat dua orang yang diperkirakan sama dengan yang disebutkan korban yakni menggunkan motor Vega sore itu jatuh tak jauh dari rumahnya,tapi saat itu dia tidak mencurigai kalau keduanya adalah pelaku rampok, pihaknya sendiri saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku sesuai petunjuk dan keterangan dari warga.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait