SENGETI, Sungguh malang nasib yang dialami oleh Yayah Kurniati (50) warga RT 03 Desa Pematang Raman Kecamatan Kumpe Ilir Kabupaten Muarojambi yang hanyut terbawa arus sungai desa tersebut dan ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi.
Dari informasi yang berhasil dihimpun harian ini, korban Yayah saat pukul 3 WIB pagi pergi ke pinggir sungai, namun entah karena apa korban yang seorang diri pergi kesungai hanyut terbawa arus sungai, menurut keterangan warga sempat mendengar teriakan minta tolong pada subuh itu.
Pada pagi hari suami korban yang merasa kehilangan istrinya memberitahu keseluruh warga desa dan aparat kepolisian yang langsung menurunkan tim untuk mencari korban yang diperkirakan hanyut.
Kepala BPBD Kabupaten Muarojambi Zakir Spd ketika dihubungi membenarkan kejadian dan mengatakan bahwa tim SAR telah diturunkan bersama warga untuk mencari jasad korban. "Kejadiannya kira-kira jam 3 pagi, mungkin karena keadaan cuaca yang masih gelap sehingga korban tergelincir dan hanyut terbawa arus sungai Pematang Raman,"ujar Zakir
Jasad korban baru ditemukan pada sore hari tepatnya pukul 16.45 sore kemarin setelah dilakukan pencarian oleh masyarakat dan Tim SAR yang turun menggunakan peralatan lengkap, jasad korban kemudian dibawa kerumah duka untuk dikebumikan.
Kapolsek Kumpe Ilir Iptu Amin Nasution membenarkan kejadian ini, menurut kapolsek saat ditemukan jasad korban berada sekitar 50 meter dari tempat korban terjatuh dan tanpa ada tanda-tanda kekerasan ditubuhnya. "Jasad telah ditemukan setelah lebih dari 10 jam pencarian, ditemukan jaraknya 50 meter dari tempat korban jatuh, dari tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, tubuh korban kemudian dibawa kerumah duka untuk dikebumikan karena suami korban menolak dilakukan autopsi terhadap korban,"terang Kapolsek.
sumber: jambi ekspres
