Kebijakan pemerintah pusat dibidang moneter menyikapi lemahnya tukar rupiah harus ditanggapi lebih lanjut oleh pamerintah Prov. Jambi yang disampaikan Dr Armandelis, Ketua Prodi Magister Ilmu Ekonomi, Universitas Jambi, saat ditemui di studio RRI, Kamis (29/8)
Ia mengatakan, dari tingkat provinsi hingga kabupaten kota harus secara konsisten menjalankan kebijakan pembangunan infrastruktur yang mampu memberi nilai tambah sektor unggulan ekonomi daerah dari tingginya biaya birokrasi.
Rendahnya nilai tukar rupiah berdampak terhadap ekonomi Jambi yang pada jumlah ekspor, yang dilakukan petani belum otomatis memberikan keuntungan.
Konstributor : Sovy