iklan OBRAK ABRIK: Kampung Legok, Rabu (18/9), diobrak abrik oleh ratusan polisi dari Polresta Jambi.
OBRAK ABRIK: Kampung Legok, Rabu (18/9), diobrak abrik oleh ratusan polisi dari Polresta Jambi.
AKTIVITAS sebagian warga kampung Legok yang memperjual belikan narkoba membuat polisi geram. Kapolresta Jambi Kombes Pol Kristono, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan mengatakan razia yang dilakukan hari ini adalah untuk menekan angka kriminalitas dan menjaga ketertiban masyarakat diwilayah hukum Polresta Jambi.

"Razia yang dilakukan ini dilakukan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," ujarnya.

Dilakukannya razia besar-besaran ini diakui Kapolres bahwa daerah legok ini memang disinyalir sebagai tempat peredaran narkoba.

"Diduga kampung ini merupakan tempat target operasi kita dimana disinyalir tempat peredaran narkoba, ini ada ganja seperti yang kita lihat dan sabu untuk perkiraan untuk ganja ini kurang lebih dua kilo dan sabu 25,15 gram," ujarnya.

Namun dalam penggerbekan kampung yang diduga sebagai tempat peredaran narkoba itu, tidak mendapatkan seorang pun tersangka, walau barang bukti banyak yang diamankan oleh pihak kepolisian.

"Untuk sementara target operasi kita melarikan diri sekarang masih kita lidik dan kegiatan ini akan terus kami lakukan dan terus berlanjut," tegasnya.

Lanjut kapolres kegiatan ini akan dilakukan secara rutin agar terciptanya suasana kondusif dalam masyarakat.

"Ini merupakan kegiatan rutin kita agar masyarakat diwilayah hukum polresta Jambi merasa aman," tutupnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images