iklan

Pengurus Provinsi Tarung Drajat (Pengprov Kodrat) Jambi tak cengeng. Meski tidak ada bantuan dari KONI Jambi, pengurus tetap memberangkatkan tim mengikuti Kejurnas piala presiden di Bandung. Bahkan, SK PNS Ketua Harian Pengprov Kodrat Jambi, Engkos Kosasih, pun dijaminkan ke bank.

"Inilah yang bisa kami lakukan demi keberlangsungan program kami" kata Engkos, Kamis (24/10).

Dia melakukan itu, karena ingin anak-anak didiknya di tarung derajat ini bisa berkompetisi untuk mengasah kemampuan. Sebenarnya, kata Engkos, pihaknya sudah lama mengajukan bantuan kepada KONI Jambi. Namun, sejak berbulan-bulan lalu belum kunjung dikabulkan.

"Total yang kami ajukan Rp 185 juta. Itu untuk persiapan hingga kepulangan kontingen dari Kejuaraan", bebernya.

Diungkapkannya juga bahwa jangankan dikabulkan, dilihat saja mungkin tidak. Kodrat sendiri tidak pernah absen menyumbang medali di tiap PON. Di kejurnas tarung derajat pun, kekuatan Kodrat Jambi diperhitungkan oleh lawan.

Pengrov Kodrat Jambi menargetkan dua medali emas pada Kejurnas di Bandung, Jawa Barat, 1-3 November 2013. Sekum Pengrpov Kodrat Jambi, Ikhsan, di Jambi, Rabu lalu mengatakan, kedua medali emas yang ditargetkan tersebut diharapkan dari atlet putra dan putri, yakni Septian serta Nyimas dan Asria.

Di Kejurnas nanti Jambi akan mengikuti 13 nomor pertandingan, yang terdiri atas 8 kelas atlet putra dan 5 kelas putri. Bagian putra di kelas 49 kg - 52 kg Dimas, kelas 52 kg - 55 kg M Yusuf, 55 kg - 58 kg Imran, 58 kg - 61 kg Trisno, 61 kg - 64 kg Septian Sapta atlet peraih emas PON 2012 lalu. Kemudian di kelas 64 kg - 67 kg Sumantri, 68 kg - 70 kg Hardi, dan 70 kg - 75 kg Samsoe Seven peraih perunggu PON 2000.

Untuk putrinya yang akan dikirim adalah kelas 45 kg - 50 kg Nyimas Ayu Putri, 50 kg - 54 kg Siti Nurandari, 54 kg - 58 kg Asria, 58 kg - 62 kg Isey Andora dan 62 kg - 64 kg Dyacha Oktora.

Dari ke-13 atlet Kodrat Jambi yang dikirim nanti sebagian besar mereka atlet muda belia yang diproyeksikan untuk PON 2016. Saat ini sudah terlaksana persiapan yang berjalan dengan sistem desentralisasi dan pada 25 Oktober nanti mereka akan dipelatdakan di Jambi.(*)


sumber: je
Redaktur : Joni Yanto.


Berita Terkait



add images