iklan
KERINCI, Sebanyak 25 unit bangunan di lokasi wisata Danau Kerinci rata dengan tanah. Hal ini karena  dihantam puting beliung sekitar pukul 13.30 Kamis (31/10) lalu. Akibat bencana ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci mengalami kerugian Rp 2 miliar.

Kepala UPTD Objek Wisata Danau Kerinci, Jalaluddin mengatakan, bangunan tersebut dibangun oleh Pemerintah Provinsi Jambi untuk MTQ tingkat Provinsi Jambi tahun 2011 lalu dengan anggaran Rp 7 Miliar. Kini bangunan tersebut sudah menjadi aset daerah Kabupaten Kerinci dan digunakan menjadi tempat bazar saat festival Danau Kerinci. "Kalau hari-hari besar, seperti Lebaran digunakan sebagai tempat masyarakat berdagang," ucapnya.

Disebutkannya, akibat hancurnya fasilitas di lokasi Danau Kerinci pihaknya mengalami kerugian sebesar Rp 2 Miliar. "Yang rusak hanya 25 petak bangunan untuk bazar, yang lain tidak," ungkapnya.

Terkait kejadian ini dirinya sudah melaporkan secara lisan ke Dinas Pendapatan, Pengelolaan Kekayaan Aset Daerah Kerinci. Sedangkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kerinci akan dilaporkan setelah perhitungan kebutuhan material untuk renovasi bangunan selesai. "Rencananya Rabu depan saya lapor secara tertulis ke BPBD," tandasnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci, Untung Yasril saat dikonfirmasi mengaku bangunan bazar tersebut dibangun oleh Pemerintah Provinsi Jambi untuk kegiatan MTQ. "Bukan Kabupaten Kerinci yang bangun, itu Provinsi," ujarnya singkat.

sumber: je

Berita Terkait



add images