iklan
Jabatan Kepala Kantor (Kakan) Parkir Kota Jambi hingga kini masih menggantung.  Pasalnya, meski Nasrun Lehen sudah di SK-kan sebagai Kakan Parkir Kota Jambi oleh walikota sebelumnya Bambang Priyanto, namun Nasrun hingga kini belum dilantik dan tidak pernah ngantor.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Jambi,  Subhi Yusuf  yang dikonfirmasi koran ini, kemarin, mengatakan, memang Nasrun tidak pernah ke kantor parkir. Apa yang dilakukan oleh Nasrun menurut Subhi sangat tepat sebab pada saat pelantikan lalu, dirinya tidak hadir. ‘’Dia memang sudah ada SK, namun belum dilantik. Dia boleh menjabat disana apabila sudah dilantik," kata Subhi.

Menurut Subhi, saat ini Nasrun juga salah, pasalnya hingga saat ini, Nasrun tidak pernah melapor kepada BKD dimana posisi dan dimana serta apa jabatannya saat ini. Sebab jabatannya yang lama, yaitu di Dinas kebersihan, sudah diisi oleh orang lain.

Maka dari itu, beberapa hari lalu BKD sudah mengirimkan surat pemanggilan atas Nasrun untuk menghadap kepala BKD Kota Jambi. "Senin kemarin saya kirim surat. Harapan kita dia memang benar-benar datang kekantor," katanya.

Saat ditanya apabila Nasrun tidak mengindahkan surat pemanggilan tersebut, Subhi menjelaskan bahwa nantinya akan diberikan sanksi yang tegas, yaitu mengacu pada PP 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS.

Sebab, jika terus-terusan seperti ini, Nasrun tidak mempunyai kejelasan, dan tidak juga mengisi buku absen masuk kerja.

Sementara itu, Wali Kota Jambi, Sy Fasha juga sudah mengetahui hal itu. Menurut Fasha, pejabat yang dilantik itu adalah pejabat yang sudah diberi dan diangkat sumpah alias dilantik. Jadi jika posisi Nasrun Lehen pada waktu pengambilan sumpah tidak ada, maka Nasrun Lehen tidak bisa menduduki jabatan itu.

Lantas bagaimana dengan nasib Nasrun, apakah dilantik ulang atau seperti apa ? Fasha menyebut, saat ini Nasrun masih abu-abu atau tidak jelas. "Dia tidak jelas dinas dimana sekarang. Jadi masih abu-abu. Dan nanti akan kita ganti," sebut Fasha.

Fasha menegaskan, untuk kepala parkir ini, kedepan dirinya akan mencari orang-orang yang memang benar-benar bisa mengurus parkir. Sebab jika persoalan parkir ini tidak diurus dengan serius, maka dikhawatirkan los pajak parkir akan bertambah tinggi. "Kita akan cari orang-orang yang memang benar-benar mau untuk memimpin. Dan itu nanti akan kita lelang seperti jabatan lurah," ucap Fasha.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images