iklan TERJARING : Ratusan kendaraan roda dua yang terparkir di Mapolres Bungo merupakan hasil dari operasi Zebra.
TERJARING : Ratusan kendaraan roda dua yang terparkir di Mapolres Bungo merupakan hasil dari operasi Zebra.
MUARA BUNGO, Operasi Zebra yang dilaksanakan selama 14 hari sudah selesai dilaksanakan oleh Polres Bungo. Dimana pelaksanaan dimulai dari tanggal 28 November hingga 11 Desember. Petugas berhasil menjaring lebih dari seribu kendaraan.

Kasat Lantas Polres Bungo AKP Abilio Donsantos SIK saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Mapolres Bungo, Rabu (11/12) mengatakan, kendaraan yang paling banyak terjaring adalah kendaraan roda dua, yakni hampir 85 persen. “Kalau kendaraan roda empat berkisar 15-20 persen yang terjaring,” akunya.

Sebagian besar pengemudi terjaring razia tidak menggunakan peralatan standar, yakni tanpa helm, tanpa kaca spion, pelat nomor kendaraan, dan modifikasi. Berawal dari pelanggaran yang kasat mata tersebut, dihentikan petugas dan kemudian diperiksa kelangkapan surat kendaraan. Dari situ terkuak lagi kekurangan lainnya, yakni berupa mati pajak, tanpa SIM atau tidak berlaku lagi, serta kekurangan lainnya.

“Untuk yang pajaknya sudah mati, kita tilang. Silakan mereka bayar pajaknya, kemudian bisa ditukar BB (barang bukti, red), yakni kendaraannya boleh dibawa pulang dan ganti STNKnya yang kita tilang,” jelasnya.

Kebenyakan pengemudi yang terjaring yang menggunakan kendaraan roda dua adalah pelajar. Hal ini cukup kontras dengan kebijakan Pemkab Bungo yang melarang siswa ke sekolah dengan membawa sepeda motor.

Terkait para siswa ini, Abilio juga mengatakan sebelumnya sudah melakukan langkah persuasif. Polres Bungo sudah menyurati Dinas Pendidikan terkait larangan pelajar menggunakan sepeda motor ke sekolah. “Tapi, nampaknya belum berjalan dengan baik,” aku Abilio lagi.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images