iklan
KERINCI, Sebanyak 10 orang pelajar di Kabupaten Kerinci hilang di hutan bukit Sungai Langkap, Kecamatan Siulak Mukai sejak pukul 11.00 WIB Kamis (12/12). Para pelajar itu baru ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB Jum’at (13/12).

Informasi yang diperoleh wartawan, 10 orang pelajar tersebut awalnya pergi ke Bukit Sungai Langkap untuk berekreasi salah satu air terjun. Namun hingga pukul 20.00 WIB para pelajar tersebut tidak kunjung pulang.

Khawatir dengan keadaan para pelajar tersebut, para orangtua pelajar melaporkan kejadian tersebut ke pihak terkait. Sehingga Kepolisian, BPBD, PMI dan Mapala serta pihak terkait lainnya turun kelapangan mencari para korban. 

Setelah melakukan pencarian dilapangan akhirnya sekitar pukul 13.00 Jum'at (13/12) kemarin 4 orang korban akhirnya ditemukan. Berselang satu jam sekitar pukul 14.00 pelajar lainnya ditemukan. 

10 Pelajar yang tersesat tersebut adalah Anji pelajar SMA 4, Boga MTS Siulak Gedang, Widio SMP 5, Iwanto SMA 4, Deyang SMA 4, Nanda SMA 4, Defra SMA 4, Lando SMA 4, Rosi SMP 5, Giopin SMA 4. "Para pelajar ini tersesat dari Kamis (12/12) di hutan rimba Siulak Mukai Pintu," kata Ema, anggota PMI Kerinci yang ikut melakukan pencarian.

Diungkapkannya, empat orang yang sudah ditemukan pertama kali adalah Wanda (15), Rozi (14), Defra (15) dan Panji (15). Menurutnya 3 orang dirujuk kerumah sakit umum dan 1 orang ke Puskesmas Desa Gedang, karena ditemukan dalam kondisi lemah. "Saat ditemukan korban dalam kondisi lemah. Mereka ditandu dari hutan karena tidak makan seharian dan kelelahan," tandasnya.

Kapolres Kerinci AKBP A Mun'im melalui Kapolsek Gunung Kerinci, IPTU Suardi membenarkan kejadian itu. Menurutnya, 10 pelajar tersebut diduga nyasar dihutan.

Disebutkannya, saat ini semua korban sudah ditemukan dan dirawat dirumah sakit dan Puskesmas. "Tim Kepolisian sudah diturunkan untuk mencari. Saat ini para korban sudah ditemukan," ujarnya.

Siswa Hilang di Hutan Kerinci Penuh Misteri

1. 10 orang pelajar tersebut awalnya pergi ke Bukit Sungai Langkap untuk berekreasi salah satu air terjun pukul 11.00 WIB Kamis (12/12)
2. Namun hingga pukul 20.00 WIB Kamis (12/12) belum pulang-pulang
3. Orangtua siswa melapor ke polisi dan aparat terkait
4. Dari proses pencarian pukul 13.00 Jum'at (13/12) 4 orang korban akhirnya ditemukan. Berselang satu jam sekitar pukul 14.00 pelajar lainnya ditemukan


sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images