iklan
Pelayanan maskapai penerbangan Lion Air dikeluhkan. Pasalnya, penumpang pesawat Lion merasa dibohongi oleh pihak Lion. Harlik, salah satu penumpang Lion Air dengan nomor penerbangan JT 0601 tujuan Jakarta mengatakan, barang bawaan mereka tak ada saat sampai di tujuan.

“Kami naik Lion menuju Jakarta. Boarding timenya jam 7.10 WIB tanggal 13 Desember 2013. Barang saya, atas nama Lia Dwi Apriesty tak ada,” kata Harlik, salah satu penumpang Lion JT 0601, Jumat (13/12).

Dikatakannya, barang bawaan mereka saat itu dititipkan di bagasi pesawat dengan tujuan Jakarta yang mereka tumpangi. Namun, ketika sampai di Jakarta, barang yang mereka cari tak mereka dapatkan.

”Kami berangkat penerbangan pertama pagi kemarin. Mulai take off sekitar pukul 7.45 WIB. Barang-barang kami tarok dibagasi semuanya. Barang saya itu ada tas polo 2 dan tas jinjing 1. Itu tak ada semuanya,” sambungnya.

Dikatakan Harlik, hal itu bukan hanya terjadi pada dirinya. Namun, semua penumpang dengan nomor penerbangan yang sama juga mendapatkan hal demikian. “Semua penumpang yang pakai bagasi tak mendapatkan barangnya,” katanya.

Saat tiba di bandara Soekarno Hatta, Jakarta, sambungnya, pihaknya langsung mempertanyakan mengapa barang-barang yang dititipkan di bagasi mereka tak ada. Hal ini mereka pertanyakan langsung kepada pihak Lion Air. “Kata mereka memang barang-barang mereka tak dimuat. Karena alasannya kondisi landasan saat itu basah karena memang di Jambi hujan,” sebutnya.

Anehnya, kata Harlik, saat akan diberangkatkan dari Jambi, penumpang melihat bagasi pesawat diisi barang lainnya. “Kami lihat diisi barang cargo. Artinya kan Lion lebih mementingkan sisi bisnisnya. Itu yang kita sayangnya,” ujarnya.

Lalu, kata dia, pihak Lion Air di jakarta menjanjikan barang-barang penumpang akan dikirimkan dengan penerbangan Lion Air dari Jambi yang selanjutnya. “Katanya sampai jam 2. Tapi kita tidak menunggu barang di bandara. Karena kita kan datang jam 9. 30 WIB. Tidak mungkin harus menunggu sampai jam 2 siang,” ketusnya.
--batas--
Pihak Lion Air sendiri, menurut Harlik, menjanjikan barang penumpang akan dikirimkan ke alamat. “Saya menginap di mes Jambi. Namun sampai sekarang barang-barang itu belum diantar,” keluhnya.

Bahkan, saat di bandara Soekarno Hatta, pihak lion Air sudah membuat berita acara soal tersebut. “Kita diminta untuk mengisi alamat kita, tapi tak diantar sampai sekarang,” keluhnya lagi.

Disebutkannya juga, pihak Lion Air memberikan beberapa kontak yang bisa dihubungi oleh penumpang. Sayangnya, nomor tersebut tak bisa dihubungi. “Kita telpon malah tak direspon sama sekali. Ada apa ini,” katanya.

Akibatnya, penumpang Lion merasa dirugikan dengan hal tersebut. Sementara itu, pihak Lion Air Jambi belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini. Hingga berita ini diturunkan, Mardanus, manajer Lion Air perwakilan Jambi yang dihubungi tak menjawab panggilan via seluler. Padahal, terdengar nada aktif. Namun berkali dihubungi, tak ada jawaban. Bahkan, saat pesan singkat yang disampaikan harian ini juga tak mendapatkan tanggapan.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images