iklan
MERANGIN, Dua Pejabat di Kabupaten Merangin Nyaris adu jotos. Dua pejabat tersebut, adalah Nasrim Sekretaris Dinas Perumahan dan Perkotaan (DPP) Kabupaten Merangin dengan Zuhdi, Direktur PDAM Kabupaten Merangin.

Kejadian ini terjadi, Rabu (18/12) di halaman rumah Dinas Bupati Merangin, setelah penutupan acara Arung Jeram tingkat Nasional. Dari informasi yang dihimpun, pemicu dari keributan kedua pejabat kabupaten Merangin ini, terkait dengan persoalan penyumbatan gorong-gorong yang terdapat di Danau Sampah.

Akibat penyumbatan itu di tengah perkotaan itu, membuat terjadinya banjir di jalan raya dan ruko-ruko di lokasi danau Sampah. Nasrim menuding, bahwa pipa PDAM salah satu penyebab tersumbatnya air yang mengalir di gorong-gorong kepada Zuhdi. Dengan alasan Pipa PDAM tersebut, dipasang ditengah - tengah gorong.

Pernyataan dari Sekretaris tersebut, dibantah oleh Zuhdi, hingga terjadinya adu mulut. Beruntung kejadian tersebut tak berujung perkelahian karena dilerai sejumlah pejabat lainnya.
Nasrim saat dikonfirmasi usai kejadian mengatakan, bahwa dirinya hanya ingin menjelaskan persoalan itu kepada Zuhri. Bahwa penyebab dari penyumbatan gorong-gorong dikarenakan adanya pipa PDAM di dalam gorong-gorong tersebut.

Namun saat dirinya menjelaskan hal tersebut Zuhdi tidak terima hingga terjadilah keributan itu. “Saya ingin mengatakan itu (Soal danau sampah, red), tapi dia tidak terima,” ujar Nasrim yang terlihat masih emosi.

Setelah menjelaskan panjang lebar, masalah yang membuat terjadinya sungai sampah, akhirnya Sekdis DPP Merangin itu bisa tenang. Ia mengaku, hanya ingin persoalan danau sampah yang menyebabkan banjir itu bisa segera diatasi. “Penyumbatan gorong-gorong tersebut saat ini sudah bisa diatasi,” sebutnya.

Terpisah, Direktur PDAM, Zuhdi dikonfirmasi mengatakan, pemicu keributan antara dirinya dengan Nasrim terkait masalah penanganan danau sampah yang menyebabkan banjir. Ia mengaku, tak terima dirinya selalu disalahkan atas kejadian tersebut. “Ya, janganlah kita mencari kesalahan kawan. Tapi dia sepertinya sengaja mencari kesalahan, makanya saya sempat emosi,” ujarnya.

Seharusnya lanjut Zuhdi, dalam pembangun Merangin bisa secara bersama-sama. Dan apapun masalah yang ada bisa dicari solusi yang baik. “Tapi ini, dia selalu menyalahkan saya,” tuturnya dan mengaku sudah tidak ada masalah lagi.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images