iklan PASCA DIRESMIKAN: Suasana waterboom Batanghari beberapa saat pasca 
diresmikan. Kondisinya masih ramai. Sayangnya, kini wisata air itu 
kurang diminati.
PASCA DIRESMIKAN: Suasana waterboom Batanghari beberapa saat pasca diresmikan. Kondisinya masih ramai. Sayangnya, kini wisata air itu kurang diminati.
Wisata air dibanun oleh Pemkab Batanghari atau yang dikenal dengan sebutan Waterboom. Sayangnya, pasca diresmikan beberapa waktu lalu, tingkat kunjungan di lokasi wisata ini tak begitu ramai.

Waterboom di Kabupaten Batanghari tak diminati masyarakat. Salah satu lokasi wisata ini selalu sepi pengunjung. Bahkan, ketika disambangi hari ini beberapa waktu lalu, tak ada satupun pengunjung yang terlihat di lokasi ini.

Bahkan, beberapa bangunan dan perlengkapan sudah terlihat mulai rusak. Hal inilah yang membuat Waterboom yang dulunya diharapkan untuk menjadi ikon kabupaten Batanghari jauh dari harapan.

Soal sepinya pengunjung wisata air itu hingga saat ini juga akibat tiket masuk yanbg dianggap mahal. Yakni Rp 15 ribu per orang dan tiket untuk orang dewasa seharga Rp 20 ribu per orang.
Sepinya pengunjung waterboom di kabupaten batanghari hingga saat ini, disayangkan dari berbagai pihak.

“Enggannya para pengunjung untuk berkunjung ke wisata air yang ada di Kabupaten Batanghari ini lantaran begitu mahalnya harga tiket masuk yang di jual,” ujar Dailami Ketua komisi satu DPRD Batanghari.
--batas--
Diakuinya, ia juga mengungkapkan, bahkan pihak legislatif sendiri tidak mengetahui secara jelas bagaimana sistem pengelolaan Waterboom tersebut. “Sistim pengelolaannya belum kami ketahui, karena sejauh ini belum ada koordinasi dengan kami,” ungkapnya.

Ia mengaharapkan agar Pemkab Batanghari bisa secepatnya merubah Perbup untuk menyerahkan kepada pihak ketiga dalam pengelolaannya. Sehingga dalam pengelolaan waterboom sendiri tidak berantakan. “Semoga Pemkab secepatnya dapat mengatasi permasalahan ini,” pungkasnya.

sepinya pengunjung diwahana air milik pemda Batanghari ini sudah berjalan hingga satu bulan. Sepinya pengunjung pasca lebaran idul fitri. “Setelah lebaran Waterboom sepi pengunjung,”ujar salah satu pegawai kebersihan Waterboom yang enggan namanya dipublikasikan ketika dikonfirmasi di areal Waterboom.

Sumber juga mengatakan, hari-hari biasa boleh dikatakan tidak ada pengunjung. Namun hari libur seperti hari minggu pengunjung datang dan bermain air. Pengunjung yang datang pun tidak begitu banyak, “Hari biasa tidak ada pengunjung, kalau hari minggu anak-anak yang bermain hanya berkisar 50 orangan,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Plt Bupati Batanghari, Sinwan SH, sebelum mengaku belum mengetahui secara pasti persoalan yang menyebabkan sepinya pengunjung Waterboom. Namun Sinwan hanya berjanji akan mengevaluasi kinerja SKPD terkait. “Kita pelajarai dulu, dan kita evaluasi dulu kinerja SKPD,” katanya.

sumber: IRVA GUSNADI / Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images