Dari data yang dihimpun media ini, pristiwa yang menimpa Ratih ini terjadi Selasa (24/12) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, korban berangkat dari kota Bangko dan mau pulang ke rumahnya. Ketika melintas di Jembatan Gantung daerah desa SPD Hitam Ulu, tiba-tiba datang dua orang yang menyetop motornya dan langsung dan langsung mencekek lehernya. Karena tidak terima, dirinyapun coba untuk melakukan perlawanan, demi menyelamatkan diri. Karena kalah kekuatan, upaya korban tersebut langsung dibacok oleh dua orang pelaku dengan menggunakan senjata tajam serta diikat dibawah pohon.
Aksi Perampokan
1. Selasa (24/5), Ratih melewati jalan kota Bangko menuju Dusun Sumber Asri2. Tiba di Jembatan Gantung desa SPD Hitam Ulu, Ratih yang menggunakan kendaraan bermotor distop
3. Lalu lehernya dicekek. Karena melawan, kepala ratih dibacok dan diikat di pohon sambil mau diperkosa
4. Saat beraksi dilihat warga, pelaku membawa kabur motor, laptop dan perhiasan korban.
Bukan hanya itu saja, pelaku sempat ingin memperkosa korban. Namun aksi pelaku tersebut, gagal dilakukannya. Sebab pada saat hendak meraba korban ada warga yang melintas. Karena ketakutan, para pelaku langsung kabur melarikan diri dengan membawa sepeda motor korban jenis Mega Pro, Laptop, Anting-anting dan kalung.
--batas--
Ratih saat dijumpai wartawan mengatakan, pelaku ada dua orang. Keduanya berbadan tegap dan berambut cepak. Saat itu dirinya sedang melintas di jembatan, tiba-tiba pelaku menyetop dirinya serta mencekik lehenya.
"Saya merasa dak senang, makanya saya melawan. Namun seorang pelaku lagi langsung membacok kepala saya. Setelah itu saya di ikat di pohon," ujar Ratih.
"Orang sempat ingin memperkosa saya. Beruntung ada warga yang lewat hingga mereka langsung kabur dengan membawa motor ,laptop dan perhiasan saya," ungkap korban.
Diungkapkan Korban, setelah pelaku pergi warga yang melihat dirinya, langsung membawa ia kerumah Sakit Umum Abundjani. Dirinyapun terpaksa dirawat secara intensif.
Terkait kejadian tersebut, Kapolsek Pamenang. AKP Sehat Waluyo, membenarkan adanya pristiwa tersebut. Ia menjelaskan, akibat dari kejadian itu, korban mengalami luka robek dibagian kepala akibat sabetan senjata tajam milik pelaku.
AKP Sehat Waluyo menegaskan, pihaknya belum mengetahui siapa pelaku tersebut. Hanya saja, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Pelaku dua orang berbadan tegap serta rambut cepak, mereka masih dalam pengejaran pihak Polsek Pamenang. Kami juga masih mengumpulkan bukti-bukti serta meminta keterangan saksi," ungkapnya.
sumber: jambi ekspres