iklan TERLANTAR: Salah satu bangunan kantor di Batanghari yang hingga kini terlantar karena tak selesai dikerjakan.
TERLANTAR: Salah satu bangunan kantor di Batanghari yang hingga kini terlantar karena tak selesai dikerjakan.
Sebuah pembangunan seharusnya dilakukan dengan sebuah perencanaan yang sangat matang. Namun barangkali tidak untuk pembangunan 2 kantor di Kabupaten Batanghari yang dihentikan.

Untuk menunjang semangat kinerja para pegawai agar menghasilkan pekerjaan yang memuaskan, pemerintah Kabupaten Batanghari membangun dua perkantoran yakni bangunan kantor Ketahanan Pangan dan Kantor Dharma Wanita di batanghari. Bahkan, pembangunan dua kantor ini menelan dana miliar rupiah.

Namun sayangnya, dari awal pembangunan dua perkantoran yang terletak tepatnya didepan rumah dinas Wakil Bupati Batanghari bermasalah. Para pekerja mogok selama beberapa hari untuk tidak melanjutkan pekerjaan membangun dua kantor tersebut. pasalnya, gaji mereka tidak dibayar oleh pihak PT Bawean Bumi Anugrah selaku pelaksana proyek.

Setelah dilakukan mediasi antara pekerja dengan PT Bawean Bumi Anugrah melalui Dinas Pekerjaan Umum, akhirnya pembangunan itu kembali dilanjutkan. Namun miris, yang terjadi hingga saat ini, dua perkantoran yang jika disesuaikan dengan RAB merupakan perkantoran sangat mewah itu dihentikan oleh Dinas PU.
--batas--
Pasalnya, kedua proyek pembangunan tersebut tidak selesai dikerjakan oleh pihak perusahaan. Selain itu, PT Bawean Bumi Anugrah telah mengingkari perjanjian dan kontrak kerja. Lalu, pihak perusahaan juga banyak masalah, baik kepada pihak tukang maupun pihak instansi.

Kepala Seksi Tata Bangunan Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Batanghari, Awaluddin mengatakan, sesuai dengan perjanjian sebelumnya pihak perusahaan berjanji akan menyelesaikan kedua bangunan tersebut. Namun, hingga akhir tahun, pengerjaannya hanya trealisasi sebesar 70 persen saja. “Karena tidak sesuai dengan perjanjian maka kami hentikan,” katanya.

Namun kondisi saat ini hanya sebagai pemandangan dan tanya besar bagi kaum awam yang selalu melintas didepan perkantoran tersebut. Mengapa perkantoran itu pembangunannya tidak dilanjutkan? Dikatakan Awaludin, saat ini pihaknya masih menunggu audit dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).

Yang jelas, kedua bangunan tersebut tidak selesai di kerjakan dan mereka harus bertanggung jawab atas pekerjaan yang tidak selesai di kerjakan. Namun untuk tahun 2014 mendatang pengerjaan kedua bangunan ini akan segera dianggarkan kembali. Akan tetapi, pihak Dinas Pekerjaan Umum Batanghari, belum tahu berapa anggaran kelanjutan kedua bangunan itu.

Penulis : IRVA GUSNADI / Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images