iklan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jambi akan menggelar razia atau pantauan distribusi gas 3 kilogram (kg) ke pangkalan secepatnya.

Ini menyusul terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga gas elpiji 3 kg di Kota Jambi sejak beberapa hari belakangan ini. ‘’Dalam waktu dekat ini atau secepatnya, kita akan pantau gas 3 Kg ke pangkalan,’‘ kata Kepala Disperindag Kota Jambi, Izhar Muzani, yang dikonfirmasi terkait pengawasan distribusi gas elpiji 3 kg, di kantor Kelurahan Telanai Pura, Selasa (7/1).

Ia menjelaskan, pantauan ke pangkalan tersebut untuk mengetahui kepada siapa saja gas 3 kg itu didistribusikan. Selain itu,  terkait penertiban pangkalan akan dilakukan setelah adnya Peraturan Walikota (Perwal). ‘‘Kalau perwal sudah ada kita langsung turun, tapi kita tidak bisa sebutkan kapan, itu nanti pangkalan bisa siap-siap jadinya,’‘ tambahnya.

Ditanyakan, kemana saja Disperindag akan melakukan pantauan? Ia menjelaskan, selain pangkalan, seperti rumah makan dan restoran juga akan dilakukan pantauan. ‘‘Jadi bukan pangkalan saja, tapi ke yang bukan penerima gas elpiji 3 kg bersubsidi, misalnya rumah makan dan lainnya,’‘ jelasnya.

Lebih lanjut, dia menyebutkan, ke depan distribusi gas sudah diatur oleh Peraturan Daerah (Perda) Tataniaga Gas Elpiji 3 kg, yang telah disahkan dan diberlakukan tahun 2014 ini. ‘‘Jadi ke depan pangkalan tidak boleh jual ke warga yang tidak memegang kartu kendali gas 3 kg, kalau kedapatan itu akan disanksi,’‘ terangnya.

Menururtnya, pangkalan gas elpiji 3 kg yang ada di Kota Jambi, kedepannya tidak boleh mendistribusikan gas 3 kg, ke warga yang tidak memagang kartu kendali atau warga yang sudah terdaftar sebagai penerima gas bersubsidi elpiji 3 kg.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images