iklan
MUARATEBO, Terhitung dari tanggal 1 Januari hingga 31 Desember 2013 zakat mal Kabupaten Tebo hanya mencapai Rp 5 juta. Hal tersebut mengindikasikan bahwa  partisipasi muzakki untuk  menyalurkan zakat mal ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tebo masih rendah.

Kepala Kementrian Agama, Kabupaten Tebo melalui Kasi Bimas Islam, M. Sawi mengatakan bahwa masih rendahnya penyaluran  zakat mal tersebut karena banyak muzakki Kabupaten Tebo menyalurkannya tidak melalui institusi Baznas. Biasanya masarakat menyalurkan zakat mal sendiri-sendiri tidak melalui Baznas Kabupaten Tebo, hal tersebut memang tidak bertentangan dengan ajaran Islam. “Alangkah baiknya disalurkan melalui Baznas sehingga pendistribusiannya nanti dapat terkoordinir dan lebih tepat sasaran," katanya .

Sawi juga mengakui bahwa rendahnya penyalur  zakat mal tersebut karna pihaknya kekurangan tenaga penyuluhan  untuk melakukan penyuluhan kepada para muzakki. "Banyak orang kaya di Tebo ini. Tapi karena kita masih  kekurangan tenaga penyuluhan untuk melakukan sosialisasi kepada para muzakki, makanya masih rendah zakat mal yang kita dapat." Sebutnya.

Sementara di Tahun 2014 ini dirinya  menargetkan  zakat mal  ditargetkan mencapai 30 sampai 40 juta. "Semoga saya hal tersebut dapat terpenuhi dan terrealisasi, tentu dengan partisifasi para muzakki. Kita harapkan muzakki untuk menyalurkan zakat malnya kepada Baznas," imbuhnya

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images