iklan
Palang parkir otomatias alias barrier gate yang dianggarkan di APBD 2012 hingga saat ini belum dimanfaatkan. Padahal pengadaan alat tersebut menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah.

Terkait hal tersebut, anggota Fraksi PKS DPRD Kota Jambi, Syafrudin Dwi Apriyanto meminta Pemkot Jambi untuk segera memanfaatkan peralatan tersebut. “Sangat sayang kalau tak dimanfaatkan,” ungkap politisi yang akrab dipanggil Dwi ini.

Menurut dia, diadakannya secure parking tersebut untuk menekan angka kebocoran pendapatan dari retribusi parkir. Sehingga diharapkannya pemerintahan saat ini bisa melanjutkan program secure parking tersebut.
--batas--
“Ini menjadi PR pemerintah saat ini, karena saya melihat belum ada upaya perbaikan dari sektor perparkiran ini, selain pajak reklame pendapatan dari retribusi parkir juga perlu mendapat perhatian karena ini termasuk primadona” sebutnya.

Dwi mengatakan pendapatan dari sektor perparkiran harus terus digenjot, karena ini merupakan salah satu primadona penghasil PAD bagi Pemkot Jambi. “Kalau itu bisa dimanfaatkan, selain bisa meningkatkan PAD dari sektor parkir, juga bisa menepis rumor selama ini yang menyebutkan banyaknya kebocoran dari sektor parkir,” sebutnya.

Selain itu, Dwi juga menyebutkan belum adanya jabatan kepala kantor parkir yang defenitif juga perlu diperhatikan Pemkot saat ini. Karena apabila hanya diisi oleh pelaksana, tentu saja kebijakan yang akan diambil untuk peningkatan PAD tak bisa sepenuhnya, karena keterbatasan kebijakan yang dimiliki. “Saya rasa pak wali, kalau ada yang mau segera diganti dan diisi ya harus cepat diisi, karena ini terkait dengan sistem seperti di kantor parkir itu,” pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images