iklan KEHILANGAN: Pengadaan bak sampah di Kota Kualatungkal, hingga kini keberadaannya sudah tak ditemukan.
KEHILANGAN: Pengadaan bak sampah di Kota Kualatungkal, hingga kini keberadaannya sudah tak ditemukan.
KUALATUNGKAL, Naas, bak sampah seharusnya ada sebagai tempat penampungan sampah, kini keberadaannya tak ditemukan lagi. Pengadaan sampah yang dianggarkan pemerintah tahun 2012 lalu itu, seolah hilang di telan bumi.

Pantauan media ini di beberapa tempat jalan utama Kota Kualatungkal pada subuh dini hari Rabu (16/1) kemarin kebanyakan warga masyarakat Kota Kualatungkal hanya menggunakan  keranjang bambu untuk menumpuk sampah yang baras dari limbah rumah tangga. "Kami kesusahan mau buang sampah tak ada satupun di sisni bak sampah yang tersisa, untuk numpuk sampah," papar Nupus, warga Jalan Pahlawan Kuala Tungkal.

Ia pun mengharapkan adanya perhatian pemerintah untuk mengatasi langkanya bak sampah yang akhir-akhir ini menghilang dari tempat penampungan sampah yang ada. "Bak sampah jarang nian ada, adapun biasanya sudah pada rusak, Kalau bak sampah tidak ada, terpaksa kami buang sampah sembarangan, karena tak ada lagi tempat sampah, didalam kota ini," keluhnya.

Sementara Kepala Kantor PPKTB Tanjabbar, Nasrul Efendi, mengaku saat ini pihaknya kekurangan tempat pembuang sampah (TPS) untuk warga kota kualatungkal. "Iya, memang kami akui, saat ini kami sangat-sangat kekurangan bak sampah bagi warga kota ini," ujarnya.
--batas--
Dijelaskannya, seharusnya menurut Permendagri No 33/ 2010 tentang kebijakan pengelolaan smpah seharusnya setiap 2 rumah harus memiliiki pembuangan sampah sendiri-sendiri. "Saat ini kota kualatungkal memang ada tapi kira-kira per 10 rumah satu tong sampah," tuturnya.

Dikatakannya, pada tahun 2013 pihaknya telah mengusulkan pengadaan tong sampah pada APBD, namun ia tidak mengetahui secara jelas usulan mereka. ‘’Yang jelas sangat naif bila kami tidak mengusulkan bak tersebut, karena sampah memang permasalahan kita bersama," paparnya.

Selain kekurangan bak sampah, ia mengaku kekurangan tenaga kebersihan yang seharusnya banyak ada di Kota Kualatungkal. Saat ini hanya ada 69 petugas, dan itu tergabung semuanya mulai dari pembersih jalan, tenaga pengangkut dan lainnya.

Keterbatasan sarana dan prasarana memang saat ini sedang dihadapi oleh kantor PPKTB ini, karena fungsinya banyak. Mulai dari kebersihan, sampah, tata bangunan, dan pasar. "Tahun 2014 ini kami ajukan kembali tentang pengadaan bak sampah, mudah-mudahan ini disetujui. Karena saat ini, kami dan Kota Kualatungkal memang sangat membutuhkan itu," tutupnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images