Pembangunan Kota Jambi tak bisa hanya mengandalkan dari APBD semata. Namun perlu suntikan dana dari APBN yang selama ini dirasakan kucurannya untuk Kota Jambi masih sangat minim.
Terkait hal tersebut, Walikota Jambi, Sy Fasha menegaskan, semua kepala SKPD harus mampu mengupayakan kucuran dana APBN melalui kementrian masing-masing.
Dia mengatakan, selama ini pejabat di Kota Jambi belum serius dalam upaya menggelontorkan dana APBN untuk pembangunan Kota Jambi. Padahal, menurut dia banyak sekali dana di pusat yang bisa ditarik ke daerah untuk modal pembangunan. “Selama ini saya amati, pejabat masih andalkan APBD kota,” ungkap Fasha.
Ke depan, dia mengatakan tak ingin lagi melihat hal seperti itu. Bahkan menurutnya, apabila ada SKPD yang tak mampu membawa APBN ke Kota Jambi dirinya akan mengevaluasi pejabat yang bersangkutan. “Itu dasar saya evaluasi, kedepan bila tak mampu bawa APBD ke kota itu indikasi akan dievaluasi,” tegasnya.
--batas--
Junedi Singarimbun, dari Fraksi PDI-P DPRD Kota Jambi mengatakan, kalau hanya mengandalkan APBD, maka pembangunan kota Jambi akan terseok-seok. “Kalau perlu langsung diganti mereka yang tak bisa kucurkan APBN,” ucap Junedi.
Disebutkanya, dengan demikian maka seluruh kepala SKPD akan berupaya sekuat mungkin untuk bisa meloloskan APBN. Dukungan juga disampaikan Ketua Komisi A DPRD Kota Jambi, Jefri Bintara Pardede. “Saya setuju dengan apa yang disampaikan walikota tersebut,” kata Jefri.
Menurutnya, sudah tugas kepala SKPD untuk mendapatkan dana pusat. “Jangan dana APBN itu mengucur ke daerah lain saja sedangkan kita hanya menonton, jadi itu tugas SKPD untuk melobi,” pungkasnya.
sumber: jambi ekspres
