iklan
KERINCI, Sejumlah anggota DPRD Kerinci yang disebut-sebut menerima paket proyek tahun 2014 ternyata setiap orang anggota dewan tidak hanya menerima satu paket, tapi bervariasi. Informasi yang diperoleh koran ini satu anggota dewan bisa mendapatkan 4 paket sekaligus. Seperti salah seorang anggota dewan berinisial J mendapat 4 paket, berupa proyek jalan dan irigasi, kemudian inisal H dan I juga mendapatkan 4 paket proyek. 

Sementara anggota dewan berinisial B, SN, SR dan L mendapatkan 2 paket proyek, tidak hanya anggota dewan PNS yang memiliki jabatan di sekretariat dewan pun kecipratan dapat proyek dari Dinas PU Kerinci. "Tidak semua anggota dewan dapat, karena ada yang tahu dan ada yang tidak tahu ada jatah proyek di Dinas PU," bisik PS, salah seorang kontraktor.

Dikatakannya, karena proyek tersebut adalah paket aspirasi, maka lokasi proyek menyesuaikan dapil anggota dewan. "Misalnya si H anggota dewan dapil satu, maka proyeknya didapil satu," bebernya.

Proyek aspirasi ini dikoordinir oleh salah seorang ketua komisi dan bekerjasama dengan pejabat Dinas PU Kerinci. "Yang bagi-bagi ada koordinatornya di Dewan," ungkapnya.
--batas--
Sementara itu, Bulkiah, Ketua Komisi III DPRD Kerinci saat dikonfirmasi membantah Bulkiah membantah dirinya dan anggota komisi III mendapatkan jatah proyek dari Dinas PU Kerinci. "Itu cerito bae, mano ado DPR main proyek. Yang main proyek itu kontraktor," ujarnya.

Kepala Dinas PU Kerinci, Untung Yasril saat dikonfirmasi enggan berkomentar. Dia mengaku tidak tahu terkait bagi-bagi proyek untuk anggota dewan. "Saya no coment lah. Saya tidak tahu, itu Unit Layanan Pengadaan (ULP), pejabat pengadaan," ujarnya singkat.

Untuk diketahui, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kerinci disebut menerima paket proyek tahun 2014. Tidak tanggung-tanggung, tahap awal 22 paket dengan total Rp 4,4 miliar diterima sejumlah anggota DPRD Kerinci.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images