MUARA BUNGO, Sejak resmi beroperasi pada 1 Januari 2014 lalu, sekitar 1.800 warga telah menjadi peserta Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kabupaten Bungo. Mereka adalah peserta yang melakukan pendaftaran secara mandiri sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Niken Sawitri, Kepala Cabang BPJS Muara Bungo mengatakan, pihaknya terus melayani warga yang ingin mendaftar menjadi peserta BPJS mandiri. “Kalau yang mendaftar menjadi peserta BPJS mandiri saat ini, satu hari bisa tembus 60 orang. Bisa-bisa lebih,” pungkasnya, saat dikonfirmasi harian ini melalui via ponselnya, Senin (3/2).
Selain peserta mandiri, para peserta BPJS Kesehatan yang sudah terdaftar adalah, Peserta Asuransi Kesehatan (ASKES) sosial, yaitu PNS-pensiunan TNI-Polri-Perintis Kemerdekaan, dan Veteran. Kemudian peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).
Sedangkan untuk peserta Jamkesda, untuk di Kabupaten Bungo belum terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan. Dari data yang didapatkan harian ini, 21 ribu. Jaminan kesehatan bagi 21 ribu warga ini masih di tanggung dan dikelola langsung oleh Pemkab Bungo.
--batas--
Setidaknya, hingga tahun 2015 mendatang Pemkab bakal mengelola jaminan kesehatan bagi warga miskin ini melalu Jamkesda. Untuk anggaran Jamkesda sendiri, telah dianggarkan di APBD sebesar Rp 4,1 Miliar. Namun demikian, dari anggaran tersebut, biasanya akan terpakai sebesar Rp 15 persen. “Warga yang mendaftar menjadi peserta BPJS mandiri ini, kebanyakan yang tinggal di kota,” akunya.
Sedangkan warga yang tinggal jauh dari Kota hanya sebagian saja. “Kita terus berikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya BPJS Kesehatan. BPJS Kesehatan ini bukan mempersulit, tapi, mempermudah,” tegasnya.
Terkait dengan pelaksanaan BPJS, Wabup Bungo H. Mashuri meminta baik Puskesmas maupun RSUD H Hanafie untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Dirinya mengaku pelayanan yang diberikan saat ini mesti ditingkatkan lagi. “Jangan sampai nantinya banyak keluhan dari masyarakat akibat tak maksimalnya pelayanan,” kata Wabup belum lama ini.
sumber; jambi ekspres
