GUANGZHOU-Delegasi Pemerintah Kota Jambi dan Forkopimda Kota Jambi yang dipimpin Walikota Jambi SY Fasha menggelar tatap muka dengan Pemerintah Kota Guangzhou Tiongkok di Guangzhou, Rabu lalu (15/4) sekitar pukul 17.00 waktu setempat.
Rombongan dari Kota Jambi terdiri dari Walikota Jambi SY Fasha, Ketua PN Jambi Zulfahmi, Ketua PTUN Jambi Jamres Saraan, Dandim 0415 Batang Hari Letkol Fredy Sianturi, Dandenpom 042 Jambi Letkol Sihol Tambunan, Kadis PU Kota Jambi, Kaban Bappeda Kota Jambi serta Benny Lestio sebagai pengusaha lokal di jambi dan Darman Wijaya sebagai Ketua Marga Huang Se Indonesia. Delegasi dari Kota Jambi diterima secara resmi oleh Wakil Walikota guangzhou Mr. Zhou Yawei dan para stafnya di ruangan rapat. Walikota Guangzhou berhalangan hadir karena ada acara resmi lain yang tidak bisa ditinggalkan.
Turut hadir dalam pertemuan ini Sekda Kota Guangzhou Diao Ailin, Kepala Kantor Bidang Luar Negeri Guangzhou Zhu Xiaoyi, Kadis Perdagangan Jing Guangjun, Kadis Manajemen Kota Guangzhou He Jingqing, Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Kota Guangzhou Lai Huifang, Li Yun sebagai Kaban Perencanaan dan Pembangunan Kota Guangzhou dan Pang Bo sebagai Direktur Imigrasi Kota Guangzhou. Rapat dimulai dengan saling mengenalkan riwayat singkat Kota Jambi dan Kota Guangzhou.
Dalam pertemuan itu, Walikota Jambi tidak menyembunyikan kekagumannya atas pertumbuhan ekonomi dan perubahan fisik Kota Guangzhou yang sangat cepat, diiring dengan pertanyaan antusias tentang bagaimana walikota membuat itu semua terjadi. Secara khusus, walikota Jambi juga menanyakan tentang bagaimana Kota Guangzhou menata sungainya sedemikian rupa sehingga sangat bersih.
Pertemuan dilanjutkan dengan membahas beberapa kemungkinan kerjasama seperti pertukaran mahasiswa dan rencana Pemkot Jambi melakukan progam sister city dengan Kota Guangzhou.
Kami berterima kasih karena telah mengundang kami ke Guangzhou, semoga kerjasama kita ini bisa terus berlanjut, dalam rangka mewujudkan progam sister city, kata Walikota Jambi SY Fasha.
Wakil Walikota Guangzhou menyatakan bahwa Kota Guangzhou sendiri memiliki sejarah lebih dari 2.200 tahun, dan baru mulai dikerjakan dengan serius dalam waktu 30 tahun terakhir. Olimpiade 2010 yang lalu juga memberikan dampak positif yang signifikan terhadap dikenalnya Kota Guangzhou di mata dunia. Sejak saat itu investasi terus mengalir. Namun diingatkan bahwa sesungguhnya kerja keras warga lah yang lebih menentukan atas semua perubahan yang telah terjadi.
Pertemuan selama kurang lebih 1 jam tersebut kemudian menghasilkan rencana-rencana kerjasama yang konstruktif di beberapa bidang, terutama pendidikan, perdagangan, pariwisata, dan kelembagaan. Secara khusus, Wakil Walikota Guangzhou Menugaskan Deputi Dirjen Kerjasama Luar Negeri mr. Zhu Xiaoyi untuk mendalami fokus dan aspek teknis terkait rencana-rencana tersebut.
Pertemuan dilanjutkan dengan acara jamuan makan malam yang dipimpin mr. Diao ailin. Acara berlangsung akrab dan terbuka karena walikota sudah dianggap sebagai "menantu" orang Tiongkok.
(pas)
